Malang, (28/06). Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Antara 2018/2019 di Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang, mahasiswa Universitas Negeri Malang menggelar Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan.
Program kerja yang berlangsung pada hari Jumat, 28 Juni 2019 ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap kondisi kesehatan kemasyarakatan serta untuk mendukung tercapainya kesehatan masyarakat yang mandiri di Desa Karanganyar.
Berdasarkan profil kesehatan di Desa Karanganyar, jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat yaitu penyakit degeneratif. Kontributor utama terjadinya penyakit ini ialah pola hidup yang tidak sehat. Selain itu, masih kurangnya pemahaman mengenai gejala dan cara pencegahan penyakit degeneratif menyebabkan masyarakat tidak bisa melakukan tindak penanganan dini terhadap penyakit tersebut.
Menanggapi kondisi ini, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN meliputi penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kebutuhan kalori harian, pengukuran tekanan darah, pengecekan gejala penyakit degeneratif seperti asam urat dan diabetes, serta tes kadar gula darah. Dalam pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga mendapat konseling secara host to host mengenai penanganan alami penyakit hipertensi, diabetes, asam urat dan kolesterol melalui pola makan sehari-hari.
Selaras pula dengan tujuan untuk mencapai kesehatan masyarakat mandiri, mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat. Materi yang disampaikan dalam bentuk presentasi ini mengulas tentang kiat-kiat menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang berbagai penyakit. Melalui penyuluhan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memperhatikan pola hidup sehat dan menerapkannya secara berkelanjutan dalam skala keluarga.
Penyuluhan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai pertolongan pertama pada masyarakat. Sering terjadinya kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama dapat menyebabkan kondisi pasien semakin buruk. Oleh karena itu, peserta penyuluhan juga diperlihatkan demo penanganan penyakit darurat seperti demam, alergi, jantungan, tersedak, sesak napas, pingsan, hipotermia/kedinginan, memar, kram, luka terbuka dan tertutup.
Pada akhir sesi dilakukan pelatihan massage yang terdiri atas beauty massage dan hygiene massage. Beauty massage ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kesegaran wajah sekaligus sebagai salah satu cara relaksasi sederhana setelah melakukan aktivitas harian. Sedangkan hygiene massage dapat diterapkan untuk mengatasi cedera di bagian kaki. Mengingat pekerjaan sebagian besar masyarakat Desa Karanganyar adalah petani dan pedagang, pelatihan hygiene massage ini akan sangat aplikatif bagi mereka.
Secara keseluruhan kegiatan Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan ini diikuti masyarakat dengan penuh antusiasme. "Kami berterima kasih pada mahasiswa KKN UM karena selalu melakukan koordinasi dengan perangkat desa mengenai kondisi Desa Karanganyar dan kali ini dapat mengedukasi masyarakat kami melalui kegiatan Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan," tutur Sekretaris Desa Karanganyar, Indri.
Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan," tutur Sekretaris Desa Karanganyar, Indri.