Malang, (17/06). Menutup akhir semester genap 2018/2019, seluruh guru SD Karanganyar 1 mengikuti kegiatan Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Media Pembelajaran. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 17 Juni 2019 ini merupakan salah satu bentuk program pengabdian masyarakat kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Sesuai dengan landasan utama kegiatan KKN, yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Negeri Malang bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya mempersiapkan pembelajaran dan cara penyusunan rancangan pembelajaran melalui program pelatihan.
Bapak Mistono selaku Kepala Sekolah SD Karanganyar 1 mengungkapkan bahwa guru masih belum paham mengenai integrasi pendekatan tematik ke dalam pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, strategi pembelajaran dan metode pembelajaran serta interpretasinya dalam perencanaan pembelajaran. Padahal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perangkat pembelajaran yang menjadi penentu keberhasilan tercapainya Kompetensi Dasar (KD). Di dalam penyusunan RPP, pemilihan model pembelajaran harus disesuaikan dengan konteks materi agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, efektif, efisien dan menyenangkan. Perencanaan pembelajaran yang baik juga menjadi cerminan kesiapan guru dalam menyalurkan ilmu kepada peserta didiknya.
Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memang sangat diperlukan mengingat peralihan KTSP ke Kurikulum 2013 membutuhkan sosialisasi dan pelatihan yang intens, khususnya bagi guru-guru di daerah perdesaan. Hal itu disampaikan mahasiswa magister PGSD Universitas Negeri Malang---Faiz Nur Abdillah---yang menjadi narasumber kegiatan ini. Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disesuaikan dengan Kurikulum 2013 dan merujuk pada Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang standar proses pendidikan dasar. Disampaikan pula materi mengenai Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Keterampilan 4C dan Higher Order of Thinking Skill (HOTS) sebagai penunjang sekaligus acuan bagi pendidik dalam menyukseskan penerapan Kurikulum 2013.
Selain itu, dalam pelatihan ini juga membahas mengenai pembuatan media pembelajaran yang selaras dengan perencanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik seperti media berbasis power point interaktif diharapkan dapat mempengaruhi minat dan motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Hal ini juga menjadi penting untuk mendukung pencapaian Kompetensi Dasar (KD).
Antusiasme peserta pelatihan terlihat dari cukup banyak dan beragamnya pertanyaan yang diajukan. Di samping itu, pemateri juga menyampaikan perbandingan panduan penyusunan RPP yang digunakan guru saat ini dengan panduan penyusunan RPP dari Universitas Negeri Malang. Di akhir kegiatan, peserta pelatihan dibekali dengan berkas contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan beberapa media pembelajaran berbasis power point interaktif untuk masing-masing jenjang kelas.
"Saya berterima kasih pada mahasiswa KKN UM yang telah mengadakan program Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Media Pembelajaran untuk guru-guru SD Karanganyar 1 tanpa dipungut biaya dan juga bersertifikat," tutur Kepala Sekolah SD Karanganyar 1, Mistono.
Melalui program Pelatihan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Media Pembelajaran ini diharapkan RPP bukanlah lagi menjadi formalitas administrasi lembaga pendidikan, namun sebagai perangkat perencanaan pembelajaran yang sistematis dan aplikatif untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD) peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H