Saat ini, pandemi virus corona telah menyerang sebagian besar Negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Terhitung sejak awal Maret 2020 hingga saat ini pertengahan September 2020, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Hal ini tentunya membuat masyarakat semakin resah. Berbagai upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 terus dilakukan. Namun, dalam praktiknya diperlukan sinergi yang kuat diantara seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali peran mahasiswa.
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Kajuruhan Malang ini, mahasiswa diharapkan ikut serta dalam memberikan solusi di tengah mewabahnya virus corona. Seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok KKN Kelompok 3 Desa Arjowilagun Universitas Kajuruhan Malang melalui program kerja pengadaan banner bertema Covid-19.
"Karena tahun ini merupakan KKN edisi Covid-19 sehingga tidak bisa melakukan sosialiasi secara langsung, kami sepakat menggunakan banner sebagai media sosialisasi bagi warga Arjowilangun" ujar Ulil Restu, salah satu anggota kelompok KKN Arjowilangun.
Program kerja pengadaan banner bertema Covid-19 ini dirancang sebagai langkah preventif yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Unikama di Desa Arjowilangun. Tujuan utama dari program kerja ini adalah sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, sehubungan dengan rencana pemerintah terkait penerapan tatanan hidup new normal, dengan adanya banner Covid-19 ini diharapkan masyarakat menjadi lebih teredukasi dan selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga kedepannya Desa Arjowilangun menjadi Desa Tanggap Covid-19.
Dokpri
Pengerjaan proker pengadaan banner & Flag bertema Covid-19 dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus - 9 Agustus 2020. Prosesnya diawali dengan pencarian bahan, kemudian dilanjutkan dengan proses design, proses pemilihan (voting) serta proses editing. Proses pembuatan design banner ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.Setiap anggota dengan kreatifitasnya masing-masing membuat design sesuai tema yang telah disepakati. Beberapa diantaranya membahas tentang Covid-19 dan gejalanya, ajakan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, ajakan untuk tetap dirumah (stay at home) kecuali jika ada urusan mendesak, serta ajakan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1 m saat keluar rumah.
Banner ini akan dicetak dan dipasang di balai desa serta di beberapa tempat strategis lainnya. Selain itu, juga bisa dibagikan melalui WA dalam bentuk soft copy maupun dipasang pada WA grub ibu - ibu PKK Desa Arjowilangun
Dosen Pembimbing : Rina Wijayanti,M.Psi