Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Tetap Nomor Satu dalam Keadaan Apapun

Diperbarui: 11 September 2020   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pendidikan sangat penting bagi anak-anak penerus bangsa, dalam keadaan apapun anak-anak sangat berhak mendapat ilmu yang layak. Karena dalam keadaan sepeti ini protocol kesehatan dan social distancing diterapkan semmenjak Covid-19 menyerang dunia, untuk mengurangi angka penyebaran Covid-19 dan kegiatan pendidikan dapat berjalan seperti biasanya maka pemerintah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi angka tersebut yang salah satunya diterapkan dalam sistem daring atau pembelajaran jarak jauh.


Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, peserta didik tidak diharuskan atau diwajibkan untuk datang ke sekolah. Banyak sarana yang pada akhirnya diterapkan oleh tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Sarana pembelajaran jarak jauh tersebut tidak dapat dihindari dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sarana pembelajaran tersebut di antaranya aplikasi google meet, aplikasi zoom, google classroom, youtube, televisi, maupun media sosial whatsapp. Di mana semua sarana tersebut dihasilkan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju.


Namun, dengan sistem pembelajaran jarak jauh tidak menutup kemungkinan akan timbulnya beberapa masalah-masalah dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Seperti banyak daerah-daerah yang memiliki akses internet yang kurang memadai sehingga menjadi salah satu kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan baik. Selain itu, tidak sedikit peserta didik yang tidak mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal.

dokpri

Karena hal tersebut di Desa Arjowilangun menerapkan system sebagian daring dan sebagian pengajaran tatap muka langsung di rumah siswa ataupun di rumah guru. Untuk pembagian siswanya satu kelas dibagi menjadi dua kelompok dan terjadwal kapan waktunya daing dan kapan waktunya tatap muka denagn guru. Hal ini untuk mengurangi perkumpulan masa dalam jumlah besar. Pada kesempatan KKN Kalipare ini kami juga berkontribusi dalam ngajar mengajar, kami memberi ilmu yang kami tahu, pengalaman kami, dan memeri semnagat agar anak-anak Desa Arjowilangun tetap semangat dalam mengenyam pendidikan walupun dalam kondisi Negara maupun dunia yang tidak stabil. Diharapkan untuk kedepannya anak-anak Desa Arjowilangun dapat memajukan desa beserta Negara Indonesia tecinta ini.


Dosen Pembimbing : Rina Wijayanti,M.Psi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline