Lihat ke Halaman Asli

KKN Kalibaru Kulon

Mahasisawa KKN 300 UNEJ

Sukses Dukung Program Desa: Mahasiswa KKN 300 UNEJ Berkontribusi Sebagai Juri dalam Perlombaan Lingkungan & Karang Kitri di Desa Kalibarukulon

Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi: Foto Bersama Karang Kitri RW 12

Kalibarukulon, 20 Agustus 2024 -- Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Desa Kalibarukulon mengadakan perlombaan lingkungan dan karang kitri. Pada kategori perlombaan lingkungan meliputi kebersihan dan keindahan lingkungan di seluruh wilayah Desa Kalibarukulon. Peserta perlombaan lingkungan ini diikuti oleh setiap Rukun Warga (RW). Selain itu, juga terdapat kategori perlombaan karang kitri. Karang kitri adalah suatu kawasan lahan pekarangan yang ada disekitar rumah dengan batas pemilikan yang jelas (lahan boleh berpagar dan boleh tidak berpagar), tempat tumbuh berbagai jenis tanaman buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA). Bagi setiap Rukun Warga (RW) di Desa Kalibarukulon diwajibkan memiliki minimal satu jenis tanaman obat keluarga.

Perlombaan lingkungan dan karang kitri ini telah berlangsung sejak tanggal 1 Agustus hingga 12 Agustus. Hal ini dikarenakan pada tanggal 13 Agustus telah dilakukan penilaian. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 300 dari Universitas Jember melakukan kontribusi nyata sebagai juri dalam perlombaan tersebut. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar serta pentingnya tanaman obat keluarga.

Dokumentasi Pribadi: Foto Bersama Karang Kitri RW 11

Perlombaan ini menjadi ajang kreativitas masyarakat desa dalam menunjukkan kepedulian mereka terhadap lingkungan sekaligus mendukung gerakan penghijauan di daerah setempat. Mahasiswa KKN 300 yang bertindak sebagai juri tidak hanya menilai hasil karya masyarakat, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan manfaat jangka panjang dari kegiatan karang kitri. Selain itu, mereka juga memberikan arahan kepada masyarakat tentang cara meningkatkan kualitas karya serta pentingnya inovasi dalam menciptakan produk ramah lingkungan.

Kepala Desa Kalibarukulon, Bapak Imam Syafi'i, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN 300 atas partisipasi dan kontribusi mereka dalam kegiatan ini. "Kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu dalam menyukseskan program desa. Semangat dan pengetahuan yang mereka bagikan kepada masyarakat sangat berarti bagi kemajuan desa kami, khususnya dalam bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat", ujarnya.

Koordinator KKN Kelompok 300, M Hadani Ilalloh mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka. "Kami belajar banyak dari masyarakat desa, dan melalui kegiatan ini, kami juga dapat berbagi pengetahuan yang kami miliki. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat", katanya.

Dokumentasi Pribadi: Penilaian di RW 6

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Kalibarukulon semakin peduli terhadap lingkungan dan penanaman tanaman obat keluarga. Mahasiswa KKN 300pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program desa yang bermanfaat bagi kemajuan bersama.

Editor: Humas KKN 300

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline