Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Digital untuk UMKM: Mahasiswa KKN Universitas Tidar Dorong Kemajuan Ekonomi Kreatif di Desa Kajoran

Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Bersama Pelaku UMKM Desa Kajoran (Sumber: Dokumen Pribadi Penulis)

Dokumentasi Bersama Pemateri Dr. Sri Sarwanti S.Pd M.Hum/DOK. PRI

Praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi upaya mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang dalam menjalankan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Terlihat pada kegiatan Sosialisasi Digitalisasi UMKM yang diselenggarakan pada tanggal 2 Agustus 2024 di Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah oleh mahasiswa KKN wilayah setempat. Sejalan dengan visi Universitas Tidar yaitu Unggul Dalam Bidang Kewirausahaan, kemudian mendorong mahasiswa KKN untuk membentuk salah satu program kerja yaitu sosialisasi kewirausahaan dengan tema peningkatan ekonomi kreatif berjudul "Strategi Marketing dan Promosi: UMKM Tangguh Indonesia Maju". Sosialisasi tersebut menghadirkan pemateri Dr. Sri Sarwanti S.Pd M.Hum yang merupakan salah satu dosen di Universitas Tidar, serta dihadiri langsung oleh Kepala Desa Kajoran, pelaku UMKM dan masyarakat umum yang ada di Desa Kajoran. Pelaksanaan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan arahan kepada masyarakat Desa Kajoran terkhusus pelaku UMKM dalam pengembangan UMKM terkait inovasi produk dan digitalisasi kegiatan usaha.


Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi UMKM pada Desa Kajoran didasari oleh pengamatan dan survei yang dilakukan mahasiswa KKN Untidar di Desa Kajoran, kemudian diperoleh hasil bahwa para pelaku UMKM mengalami kesulitan dalam sektor pemasaran. Upaya yang dilakukan mahasiswa KKN untuk menanggulangi masalah tersebut yaitu dengan cara memberikan arahan kepada pelaku UMKM terkait pemasaran digital, termasuk penggunaan platform online ataupun cara pembayaran secara online (e-money) guna memperluas jangkauan penjualan. Bersamaan dengan arahan dari Dr. Sri Sarwanti S.Pd M.Hum, mahasiswa juga memberikan panduan mengenai desain kemasan modern yang sedang tren serta teknik pengambilan foto produk guna menarik minat konsumen.

"Hal paling utama yang harus dilakukan pada saat pelaku UMKM baru memulai penjualan melalui pasar online adalah dengan mengunggah foto produk secara intens dimulai dari pasar digital dalam lingkup paling kecil yaitu WhatsApp, Instagram, dan TikTok" kata Sri Sarwanti. Selain itu juga beliau menuturkan tips bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk merintis usaha, langkah awal yang dapat dilakukan untuk menentukan bidang usaha dapat dimulai dari hobi yang dimiliki.

Pemateri Dr. Sri Sarwanti S.Pd M.Hum/DOK. PRI

Pendampingan UMKM oleh mahasiswa KKN Untidar merupakan contoh nyata dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan adanya program sejenis ini, diharapkan UMKM dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga mampu memainkan peran yang lebih besar dalam perekonomian lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline