Jember, 18 Agustus 2024- KKN Kolaboratif posko 068 Desa Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Jawa Timur mengadakan sosialisasi untuk berbagai jenjang pendidikan di seluruh SD/MI, SMP/MTS, hingga SMA/MA yang ada di Desa Mumbulsari dengan empat topik berbeda. Pemanfaatan gadget untuk anak sekolah dasar, penanggulangan bullying untuk anak sekolah menengah pertama, serta dampak kenakalan remaja dan pernikahan dini untuk jenjanng pendidikan SMA topik yang diambil disesuaikan dengan kebutuhan edukasi non-akademik di rentang usia berbeda.
Jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, sosialisasi difokuskan pada pemanfaatan gadget mahasiswa KKN menyampaikan mengenai dampak positif dan dampak negatif dari pemakaian gadget. Dalam sosialisasi ini, siswa sekolah dasar diajak untuk memahami bagaimana cara bijak dan aturan dalam pemakaian gadget, seperti memahami bagaimana caranya untuk mengelola waktu dalam bermain gadget, sehingga diharapkan pemakaian gadget dapat memberi dampak positif untuk siswa sekolah dasar. Tidak hanya dampak positif, siswa sekolah dasar juga diajak untuk memahami dampak negatif pemakaian gadget yang berlebihan, seperti gangguan pada pola tidur, penurunan prestasi akademik.
Bullying marak terjadi dilingkungan sekolah utamanya pada anak usia remaja oleh karena itu fokus sosialisasi di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah penanggulangan bullying. Siswa diberikan pemahaman mengenai bullying mulai dari bentuk-bentuk bullying seperti fisik, verbal, relasional, dan cyberbullying. Siswa diberikan pemahaman mengenai dampak dari bullying, cara menghentikan aksi bullying dan siswa juga diajak memahami pentingnya empati serta menghargai orang lain.
Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Akhir (SMA) merupakan jenjang pendidikan dimana siswa memiliki keingintahuan yang besar mengenai banyak hal yang dapat mejerumuskan mereka dalam kenakalan remaja hingga pernikahan dini. Siswa diajak untuk memahami apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja, hubungannya dengan pernikahan dini, dampak negatif dari kenakalan remaja dan pernikahan dini, baik dari segi kesehatan ataupun mental, serta siswa diberikan pemahaman bagaimana strategi dalam mencegah terjadinya pernikahan dini yang disebabkan oleh kenakalan remaja, seperti dengan memberikan pendidikan seksual, konseling, dan pentingnya peran orang tua.
Program kerja sosialisasi ini dirancang dengan menyesuaikan dengan kebutuhan edukasi non-akademik siswa di jenjang pendidikan yang berbeda. Dengan partisipasi aktif mahasiswa dan dukungan dari pihak sekolah pelaksanaan program kerja KKN ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, kesadaran dan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan pribadi para siswa di Desa Mumbulsari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H