Lihat ke Halaman Asli

KKN K4 UBL 2022 s.d 2023

Program KKN Kelompok 4 Universitas Budi Luhur

KKN K4 Universitas Budi Luhur Dukung Peningkatan Ketahanan Pangan Melalui Budidaya Ikan Lele

Diperbarui: 19 Januari 2023   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN K4 Bersama Bapak Devit Setiono S.Kom., M.Kom. Dokpri

Pertumbuhan penduduk yang selaras dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang semakin tinggi akan memiliki dampak pada pemenuhan kebutuhan akan pangan, air dan energi. Berdasarkan hal itu, pemenuhan kebutuhan akan pangan menjadi program pemerintah dan menjadi perhatian bagi semua pihak. Pemanfaatan lahan terbatas menjadi salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pada lingkup rumah tangga. Universitas Budi Luhur, melalui program KKN menerjunkan 10 mahasiswa dengan lintas prodi yang berbeda yaitu prodi S1 Akuntansi, S1 Manajemen Keuangan, S1 Manajemen Pemasaran, S1 Teknik Informatika, dan S1 Teknologi Informasi. Kegiatan KKN ini dilaksanakan di RPTRA Edelweiss Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. KKN Kelompok 4 diketuai oleh Putri Winanti dengan dosen pembimbing lapangan Bapak Devit Setiono, S.Kom., M.Kom.

Kegiatan KKN ini dibuka oleh Sekretaris Kelurahan Srengseng yaitu Bapak Rizky R. Dwiputra. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya kepada mahasiswa. “Dengan kehadiran mahasiswa saya harap program kerja ini bisa langsung dirasakan oleh warga masyarakat, bisa ada bentuknya, outputnya terlihat. Jadi semata-mata teman-teman mahasiswa melaksanakan KKN ini tidak hanya menjalankan kewajiban tetapi ada manfaat yang bisa dirasakan khususnya bagi warga Kelurahan Srengseng. Mudah-mudahan kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan lancar”.

Pembukaan KKN K4 Universitas Budi Luhur di RPTRA Edelweiss Srengseng

KKN K4 mengusung tema “Budidaya, Kreativitas dan Edukasi Sosial Media” dengan beberapa program diantaranya budidaya ikan lele, budidaya buah melon dalam polybag, pembuatan desain interior ruang perpustakaan dan ruang laktasi, kegiatan belajar matematika, kegiatan pembuatan rak untuk grosmart dan edukasi etika bermedia sosial yang akan dijalankan selama 1 bulan, dalam kurun waktu November 2022 – Januari 2023.

Budidaya Lele dipilih sebagai program utama dengan alasan untuk meningkatkan produksi makanan serta meningkatkan gizi warga di lingkungan RT 005 / RW 001. “Kami berharap melalui program budidaya ikan lele ini, pengelola RPTRA dan warga setempat dapat menjaga dan merawat budidaya ikan lele sebagai salah satu penyangga kebutuhan pangan rumah tangga secara berkelanjutan”. Kata Putri selaku ketua KKN kelompok 4.

Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain : 1). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang terbatas secara optimal. 2). Terlaksananya kegiatan edukasi dan pelatihan mengenai metode, teknik dan dosis pemberian pakan yang efektif dalam kegiatan budidaya. 3). Terwujudnya lingkungan yang memiliki ketahanan pangan khususnya pada pemenuhan sumber protein. 4). Terbentuknya pemahaman tentang pentingnya menggunakan media sosial dengan baik. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah : 1). Menghasilkan ikan lele sebanyak 221 ekor lele dengan ukuran kurang lebih sekitar 25cm dari bibit yang disebar sebanyak 250 bibit selama 1 bulan. Ikan lele sudah siap dipanen jika sudah memiliki ukuran 4-7 ekor per kg. Untuk mencapai ukuran ini, biasanya ikan lele membutuhkan waktu 3-4 bulan. 2). Pemanfaatan lahan dengan menanam buah melon dalam polybag yang menghasilkan 3 buah melon. 3). Kreativitas berupa pembuatan desain interior ruang perpustakaan dan laktasi.

Budidaya Ikan Lele. Dokpri

  

Budidaya Buah Melon dalam Polybag. Dokpri

Desain Interior Ruang Perpustakaan. Dokpri

Desain Interior Ruang Laktasi. Dokpri

Pembuatan Rak Grossmart. Dokpri

Edukasi Etika Bermedia Sosial. Dokpri

Pembelajaran Matematika. Dokpri

Diakhir kegiatan KKN K4 ditutup oleh Bapak Fajar Suherman Putra selaku lurah Srengseng. Dalam sambutannya menyampaikan sedikit pesan agar tetap jaga tata krama dan sopan santun. “Bahwa apa yang sudah diterima dari teman-teman mahasiswa semua mudah-mudahan menjadi ilmu, bukan hanya pada saat mendapat pelajaran di kampus, tetapi di RPTRA ini semua berkumpul dari mulai anak-anak sampai lansia. Jadi ilmu itu bukan hanya pendidikan tetapi cara kita bersosialisasi, cara kita bergaul, berkomunikasi, semua itu ada ilmunya. Bagaimana ilmu itu diterapkan, bagaimana kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dari kita, adabnya seperti apa, etikanya seperti apa, itu adalah ilmu. Karena sejauh ini apa yang anak-anak sekarang dapat itu masih kurang dari mulai sopan santun, tata krama, itulah yang harus kita arahkan sedini mungkin”. Ujar Bapak Fajar.

Penutupan KKN K4 Universitas Budi Luhur di RPTRA Edelweiss Srengseng. Dokpri

Dengan adanya rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Budi Luhur ini, diharapkan program-program yang sudah dijalankan dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga semakin memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat di lingkungan RPTRA Edelweiss Srengseng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline