Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT 18 JOHOREJO GEMUH

Mahasiswa Uin Walisongo Semarang

Kegiatan Pelatihan 3R Reduce, Reuse, Recycle di Balaidesa Johorejo Bersama Ibu-Ibu PKK

Diperbarui: 10 Juli 2024   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poto Mahasiswa KKN bersama Ibu-ibu PKK/dokpri

Minggu 7 juli 2024 Para Mahasiswa KKN menyiapkan dan membantu acara pelatihan 3R yang mana 3R ini adalah pelatihan kepada para masyarakat terkhusus nya ibu ibu PKK menerapkan mengolah, mengurangi dan mendaur ulangsampah yang ada dilingkungan sekitar baik itu sampah plastik maupun botol bekas minuman. Diadakan acara ini dengan tujuan agar tidak menambah limbah sampah yang ada di lingkungan sekitarm yang mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu.

Pemateri ini disampaikan oleh salahsatu Mahasiswa KKN desa Johorejo yaitu Ananda Alfikro (Fikro). Dengan cara penjelasannya pun sangatlah detail dan bisa dipahami oleh para ibu-ibu karena penjelasannya santai dan sambil menghibur suasana jadi tidak menjadi bosan
Poin yang bisa diambil dari pelatihan 3R ialah

1. Sampah menumpuk di Indonesia hampir sama dengan tinggi nya gunung Semeru karena kenapa? Karena Indonesia kurang alat tekhnologi yang fungsinya untuk mendaur ulang sampah menjadi bahan yang berguna. Dan bisa diolah dan diperjualbelikan lagi.
2. Di Indomaret, Alfamart dan sejenis supermarket yang lainnya sudah tidak menyediakan plastik lagi dengan sebab ini mengurangi sampah kantong plastik yang tidak baik bagi kesehatan dan lingkungan karena sampah plastik termasuk barang yang susah di dapur ulang.
3. Alangkah baiknya jika mempunyai sampah organik seperti dedaunan sebaiknya ditimbun dengan tanah karena itu menjadi kompas dan botol botol bekas yang bisa digunakan lagi seperti le minerale, Aqua, vit, kaleng lasegar dll

Karena waktu penjelasan  yang lumayan memakan durasi lama, Fikro (Pemateri sekaligus Koordinator desa)  membuat yel yel atau ice breaking kepada ibu ibu PKK agar tidak bosan. "Ibu-ibu saya ada yel yel buat ibu ibu pkk nih nanti ikuti saya ya Bu, desa Johorejo maju,biaya, sejahtera" ujarnya sambil bertepuk tangan. agar tampil meriah
Dengan diadakan program 3R ini adalah salah satu memenuhi program kerja Mahasiswa KKN posko 69 yang ingin membersihkan rerumputan bawah lanyard tulisan Desa Johorejo dan disitu akan ditanami tumbuh tumbuhan atau bunga yang mana pot nya itu dari botol bekas dan botol bekas nya di desain semenarik mungkin agar pengurangan sampah botol bisa didaur ulang.

Dampak Negatif jika tidak menerapkan 3R ini ialah Mencemari Lingkungan, Baaya plastik kemasan bisa merusak kesehatan didalam organ tubuh yang berakibatkan efek nanti di masa tua, Peningkatan biaya pembersihan lingkungan yang terkena sampah, dan faktor yang utama jika tdak ada seorang yang menerapkan 3R ini maka makin banyak sampah plastik yang tak henti henti limbah nya

Kendal 7 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline