Lihat ke Halaman Asli

KKN IV C 3 MANTRIJERON

Universitas Ahmad Dahlan

KKN UAD Unit IV.C.3 Sukses Mengadakan Pelatihan Pengelolaan Eco-Enzim Menjadi Sabun Cuci Piring

Diperbarui: 18 November 2024   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KKN UAD UNIT IV.C.3 SUKSES Mengadakan Pelatihan Pengelolaan Eco-Enzim Menjadi Sabun Cuci Piring Yang Ekonomis Bersama Ibu Aisyiyah dan KWT TANI.

Yogyakarta, 17 November 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menyelenggarakan pelatihan pengelolaan eco-enzim menjadi sabun cuci piring, yang dihadiri oleh Ibu-ibu Aisyiyah dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusias di Balai RW 08, Jageran, Yogyakarta.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah organik rumah tangga yang bermanfaat sekaligus ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan limbah kulit buah, eco-enzim yang dihasilkan tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga dapat diolah menjadi produk sabun cuci piring yang ekonomis dan aman digunakan.

Ketua Asiyiyah  “Selama ini pelatihan eco-enzim hnya untuk tanaman saja, ternyata bisa untuk macam kebutuhan manusia, menjadi sabun cuci piring, masker wajah, sabun mandi juga, sehingga menjadikan ibu-ibu disini lebih paham terkait manfaat dan kegunaan dalam mengelola sampah khususnya sampah rumah tangga.” Ujar nya.

Pelatihan ini dipandu oleh fasilitator yang berpengalaman, dan peserta diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkan pembuatan sabun cuci piring dari eco-enzim. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi tentang peluang usaha yang dapat dikembangkan dari produk ini.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, baik dari kelompok Ibu-ibu Aisyiyah maupun KWT Tani. Ketua KWT Tani “Acara yang diadakan sangat berkesan, semoga bisa berkembang dalam artian dulu disini sudah pernah pelatihan terkait pembuatan eco-enzim nya dan ternyata eco-enzim bisa diolah menjadi beberapa produk yang ekonomis, semoga setelah ini masyarakat bisa lebih sadar terkait pengelolaan sampah rumah tangga.” ujarnya

Selain pelatihan, acara ini juga menjadi ajang diskusi mengenai pentingnya gaya hidup ramah lingkungan serta pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadopsi praktek serupa.

Sebagai hasil dari pelatihan, peserta berhasil membuat sabun cuci piring yang efektif, aman digunakan, dan tentunya ekonomis. Produk ini juga dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan di masa depan.

Kegiatan ini ditutup dengan pembagian sabun cuci piring yang telah dipraktikan secara secara gratis ke peserta, sehingga mereka dapat langsung menggunakan serta merasakan manfaat dari sabun eco-enzim tersebut. Tim KKN UAD berharap, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan komunitas yang lebih peduli lingkungan dan mandiri secara ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline