Pagi hari kami melakukan kegiatan sebagaimana mestinya. Sore harinya sesuai eval kemarin, kami akan melangsungkan FGD besar bersama masyarakat dusun Pasirejo. Sebagian dari kami menyiapkan konsumsi, dan sebagian lagi menyiapkan tempat acara. Acara kami disepakati di masjid Al-Hikmah dusun Pasirejo. Karena kendaraan kami terbatas, terpaksa kami harus mengimbal teman-teman. Mengingat jalannya yang begitu mengerikan ditambah longsor, maka dari kami tidak dapat kemplengan. Kami mengimbal sebanyak empat kali imbalan.
Tepat jam 15.10 acara kami mulai. Warga mulai berdatangan satu persatu hingga finish ada sekitar 11 orang. Beberapa perwakilan dari kami menyampaikan sambutan juga musyawarah mengenai solusi yang tepat hingga disetujui. Setelah disetuji, kami bisa melaksanakan to action besok pada tanggal 21 November. Di penyampaian terakhir sebelum penutup, aba Kholiq sebagai ta'mir masjid seperti tidak rela melepas kepergian kami nanti.
"Terimakasih untuk anak KKN IAI Syarifuddin karena sudah banyak membantu kami juga mencarikan solusi bagi kami. Dan kami juga sepakat untuk tidak ada tambang pasir di sini. Terakhir, semoga urusan kami semua dilancarkan. Aamiin" begitu tutur aba Kholiq sembari berkaca-kaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H