Lihat ke Halaman Asli

KKN IAISPurorejo

Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang

Berkat Sholawat Maksiat Minggat di Hari Yang Mulai Berat (13)

Diperbarui: 28 Oktober 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membantu warga Setempat (Pict By : Rizanul Hasan)

"Ayo le, melu nang Kalisat" Pagi pagi kami di telvon oleh bapak Imam selaku sekretaris desa, kami d ajak untuk ke kalisat. 

Kami kira kalisat jember, tapi nyatanya kalisat di daerah dusun sukosari. Kami diminta bantuan untuk mengambil bibit durian beserta pupuknya. Padahal hari ini kami ingin ikut serta dalam kegiatan senam pagi perangkat desa. 

Bibit durian ini digunakan untuk menyukseskan program panen raya purorejo 5 tahun mendatang. Dan kami diminta untuk kesini 5 tahun lagi.

Pagi yang cerah nun terik yang menyengat kulit ini membuat semangat kami semakin membara, sebagian mengajar TK, sebagian memasak dengan ibu-ibu PKK. Siang yang terik ini juga mengantarkan kami berangkat rutinan pembacaan yasin dan tahlil dengan warga sekitar begitupun kami lakukan pada ba'da maghrib. 

Rutinan Pembacaan Yasin dan Tahlil (Pict By : Ika Yusmita Devi)

Bedanya hari ini, rutinan ba'da maghrib pembacaan yasin selesai dan ibu-ibu menyuruh kami untuk berkenalan, setelah memperkenalkan satu per satu dari kami, kami melantunkan sholawat uhudiyah bersama dengan memperkenalkan bahwa gubahan syair ini di karang oleh rektor pertama IAI Syarifuddin, KH. M. Adnan Syarif, Lc. MA dan diterima oleh masyarak dengan baik. Hal yang membuat kami berbahagia adalah warga sekitar meminta syair itu dalam tulisan untuk terua dibacakan ketika rutinan.

Hidangan Malam Ini (Pict By : Ika Yusmita Devi)

Malam ini diakhiri dengan rapat evaluasi seperti malam-malam sebelumnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline