Lihat ke Halaman Asli

KKN DESALATAK

Mahasiswa

Mahasiswa KKN IAIN Kudus dan Warga Bersatu: Memeriahkan Maulid Nabi di Masjid Baiturohim Desa Latak

Diperbarui: 18 September 2024   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pelaksanaan kegiatan moderasi beragama dalam rangka memperingati hari kelahitan nabi muhammad SAW

Desa Latak, Grobogan, kembali diwarnai kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara pengajian akbar yang digelar pada 15/9/2024 ini semakin istimewa dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa KKN MB 026 dan warga setempat. Secara pengertian, kata "Maulid" dalam bahasa Arab berasal dari "Milad" yang berarti hari lahir, sementara "Nabi" merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang terjadi pada 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi, dikenal sebagai tahun gajah. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati hari lahir Nabi, namun juga menjadi momentum untuk memperkuat tali silaturahmi dan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama.

 pelaksanaa maulid di masjid

Pengajian akbar yang berlangsung di Masjid Baiturohim Latak ini dihadiri oleh ratusan umat Islam dari berbagai kalangan, dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Suasana penuh khidmat terasa saat penampilan hadroh dari remaja masjid Ahbabul Akhyar yang sangat antusias serta warga desa latak terutama dari para mahasiswa KKN MB 026 yang turut aktif dalam berbagai kegiatan serta berpartisipasi dalam kegiatan maulid di masjid tersebut.

" saya serta teman2 jujur saja sangat senang bisa terlibat dalam acara ini. Selain memperdalam ilmu agama, kami juga bisa berinteraksi langsung dengan warga Desa Latak," ujar Miqdad, ketua koordinasi desa KKN MB 026.

Pengajian akbar ini menjadi bukti nyata bahwa keagamaan dan semangat dalam moderasi beragama telah tumbuh subur dan kental di Desa Latak Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.

Sebagaimana yang telah diungkapkan bapak bambang setyobudi selaku kepala desa latak "di desa ini ( desa latak ) memang terkait kegamaan sangat bagus dan masih kental sekali saya sangat bangga bisa menjadi bagian salah satu warga desa latak" ujar beliau.

Dengan demikian, Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga setempat diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain serta mahasiswa yang lain dapat mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline