Lihat ke Halaman Asli

KKN IAIN Kediri Kelompok 113

KKN IAIN KEDIRI KELOMPOK 113 TAHUN 2023 DESA BEDALI KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI

Bersama Mahasiswa KKN Kelompok 113: Santunan Anak Yatim di Desa Bedali

Diperbarui: 30 Agustus 2023   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di bulan Muharram terdapat salah satu kegiatan yaitu santunan anak yatim dan piatu, dalam ajaran agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim dan piatu .Yang dimaksud disini anak yatim yaitu anak yang belum memasuki usia baligh namun telah ditinggal mati oleh ayahnya dan untuk piatu yaitu anak yang belum memasuki usia baligh namun telah ditinggal mati oleh ibunya. Pelaksanaan santunan anak yatim dan piatu di desa bedali yang pertama dilaksanakan di rumah bapak kasun jito pada hari rabu tepat 1 Muharram tanggal 19 juli 2023. Kedua, dilaksanakan pada 3 Muharram tanggal 21 juli 2023 yang bersamaan dengan rutinan ibu muslimat. 

Dalam acara yang diadakan di salah satu rumah warga di Desa Bedali, mahasiswa KKN kelompok 113 ikut hadir dan berpartisipasi dengan adanya kegiatan santunan anak yatim. Acara ini juga diisi dengan kegiatan interaktif seperti ceramah motivasi untuk memberikan semnagat kepada anak-anak tersebut dan masyarakat sekitar yang ikut hadir dalam acara tersebut.

Di desa bedali  juga terdapat lembaga khusus untuk anak yatim diberikan nama darul aitam dimana lembaga tersebut membimbing 20 anak yatim piatu, 14 anak Perempuan dan 6 anak laki-laki yang sudah baligh untuk meneruskan bakatnya. Terdapat 3 pembelajaran kesenian yaitu Menjahit bagi anak perempuanyang dilaksanakan pada hari rabu dan kamis pada jam 14.00-16.30, memotong rambut bagi laki-laki pada hari rabu dan kamis pada jam 14.00-16.30, dan juga tambahan materi dari kakak KKN Iain kediri kelompok 113 berupa kelas make up yang di laksanakan setiap hari rabu pada pukul 14.00-16.00. 

Keberadaan lembaga ini sangat membantu anak yatim mendapatkan perlindungan, pendidikan dan ekonomi yang nyaman, sehingga keberadaan organisasi ini cukup memberikan perhatian dan kasih sayang. Tidak hanya lembaga panti asuhan, tapi sekarang sudah ada perlindungan terhadap anak yatim, seperti adanya personalia, dari organisasi atau dari fakultas madrasah. Adanya angka-angka tersebut dapat mengurangi dampak negatif dan memotivasi anak-anak yatim piatu tersebut. Dengan adanya organisasi atau perlindungan terhadap anak yatim dapat menumbuhkan rasa kemandirian, sosialisasi dan rasa ingin tahu serta menumbuhkan akhlak mulia terhadap lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline