Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pembagian Makanan Pendukung oleh Mahasiswa KKN GIAT 3 UNNES di Desa Duren

Diperbarui: 2 Desember 2022   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Dok Pribadi

Upaya pencegahan stunting dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES dari desa duren. Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pembagian makanan pendukung ini dilakukan pada hari selasa 22 november 2022 bertempat di rumah salah seorang warga Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Kali ini tidak hanya memberi bantuan kepada bayi dan balita, namun juga kepada ibu hamil untuk mencegah stunting sejak masih dalam kandungan. 

Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya.

Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang. Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Anak-anak stunting beresiko lebih tinggi mengidap penyakit degenerative seperti kanker, diabetes, dan obesitas. 

Hal ini disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal sehingga pembentukan fungsi sel tubuh dan lainnya tidak sempurna.

Beberapa gejala stunting pada anak yang bisa anda kenali seperti memilki kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk, berat badan lebih ringan untuk anak seusianya, serta anak cenderung pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitar. 

Adapun tindakan pencegahan yang dapat dilakukan sebelum, saat, dan sesudah masa kehamilan diantaranya memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil, memberi ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dan asam folat yang berperan penting untuk mendukung perkembangan otak.

Kegiatan Sosialisasi pencegahan stunting dan pembagian makanan pendukung ini dihadiri oleh ibu hamil dan balita yang seluruhnya warga Dusun Jetak RT.01 RW.02 Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. 

Selain melakukan kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN UNNES juga membagikan makanan pendukung berupa sup jagung, bubur kacang hijau, dan buah. Dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan pembagian makanan pendukung diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi pada bayi dan ibu hamil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline