Lihat ke Halaman Asli

kkngenengadal148

MAHASISWA IAIN KUDUS

KKN MB 148 IAIN Kudus Membantu Posyandu Di Dusun Piyak, Genengadal: Cegah Stunting

Diperbarui: 24 September 2024   14:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa IAIN Kudus, khususnya kelompok 148, telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pencegahan stunting di Dusun Piyak, Genengadal. Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak. Dengan fokus pada kesehatan masyarakat, mahasiswa KKN berperan aktif dalam mendukung Posyandu di daerah tersebut. 

Mahasiswa KKN 148 terlibat langsung dalam berbagai kegiatan di Posyandu, yang merupakan pusat pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Beberapa aktivitas yang dilakukan meliputi: 

  • Penyuluhan Kesehatan: Mahasiswa memberikan informasi tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mencegah stunting melalui pola makan yang baik.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Mereka membantu dalam pemeriksaan kesehatan balita dan ibu hamil, termasuk pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk memantau pertumbuhan anak.
  • Distribusi Suplemen Gizi: Dalam upaya meningkatkan asupan gizi, mahasiswa juga terlibat dalam distribusi suplemen makanan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan gizi, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat. Dengan adanya interaksi ini, masyarakat menjadi lebih terbuka untuk menerima informasi dan saran mengenai kesehatan anak.

 Dengan pelaksanaan KKN 148 di Dusun Piyak, mahasiswa IAIN Kudus telah menunjukkan komitmen mereka dalam membantu masyarakat mengatasi masalah stunting. Melalui berbagai kegiatan di Posyandu, mereka tidak hanya memberikan bantuan praktis tetapi juga edukasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di wilayah tersebut dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline