Lihat ke Halaman Asli

KKN GEMIRING KIDUL

Mahasiswa KKN XV UNISNU Desa Gemiring Kidul

Pelatihan Keterampilan Pembuatan Bross Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Gemiring Kidul

Diperbarui: 10 Agustus 2023   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Keterampilan Membuat Bross 

NALUMSARI-Tim KKN Unisnu yang mengabdi di desa Gemiring Kidul, Nalumsari, Jepara menyelenggarakan pelatihan keterampilan yang bertemakan "Pelatihan Bross Dari Manik-Manik" pada tanggal 8 Agustus 2023. Kegiatan ini diadakan pada siang hari pukul 14.00 WIB yang diselenggarakan di balai desa Gemiring Kidul, Nalumsari, Jepara.
Kegiatan Ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan juga mahasiswa KKN Unisnu Gemiring Kidul dengan jumlah 40 audiens.
TIM KKN Unisnu Gemiring Kidul memberikan sambutan pada acara tersebut yang di wakili oleh saudara Eva Najmiyatul Lailiyah, ia menuturkan "Bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk perkenalan dengan ibu-ibu PKK Gemiring Kidul dan sebagai pengetahuan mengenai kegiatan PKK, selain itu ia menuturkan TIM KKN melakukan pelatihan keterampilan pembuatan bross dari manik-manik yang diikuti oleh seluruh ibu-ibu PKK yang diharapkan dapat bermanfaat dan melatih keterampilan ibu-ibu PKK".

Setelah sekretaris TP PKK Desa Gemiring Kidul, Ibu Hj. Duriyah memberikan sambutannya, dilanjutkan inti acara oleh Tim KKN Unisnu Desa Gemiring Kidul yang diisi dengan pelatihan keterampilan pembuatan bross dari manik-manik. Bross ini terbuat dari manik-manik mutiara. Bross simpel tapi menarik ini sedikit membutuhkan ketelitian dalam pembuatannya. Bahan yang diperlukan diantaranya yaitu resin mawar, mutiara, diamond cangkang, peniti, dan senar. Sedangkan alat yang digunakan adalah gunting. Cara pembuatan bross manik-manik ini dimulai dari menyiapkan senar dengan ukuran panjang 50 cm. Kedua, masukkan senar ke dalam lubang resin bunga, lalu diikat. Ketiga, setelah senar diikat masukkan mutiara sebanyak 5 biji. Keempat, dimasukkan mutiara lalu diikat  ke resin bunga. Kelima, Mutiara berbentuk lingkaran lalu diikat dengan cara di bulatkan ke mutiara tersebut lagi supaya kuat. Keenam, Setelah mutiara diikat lalu masukkan peniti. Ketujuh Peniti diikat dengan cara diikat dengan cara memutar ke mutiara supaya kuat. Kedelapan peniti terpasang masukkan diamond cangkang lalu diikat, sebanyak 2 diamond cangkang. Kesembilan diamond cangkang terpasang diikat lagi supaya kuat dan Selesai.
Jadilah bross simpel, cantik dan menarik. Pelatihan keterampilan bross dari manik-manik dapat diharapkan dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas ibu-ibu PKK Desa Gemiring Kidul dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Foto Bersama Ibu-Ibu PKK

Disamping pelatihan keterampilan membuat bross dari manik-manik ada sosialisasi dari tingkat kecamatan dengan tema''Sosialisasi Tentang Pencegahan Pernikahan Usia Muda (Ojo Kawin Bocah)". Sosialisasi tersebut diisi oleh pemateri yang ditugaskan dari Kecamatan Nalumsari yang bernama Theresiana Kurnia Herminawati, S.I.Kom. Isi yang disampaikan oleh pemateri diantaranya ada hal yang bisa dilakukan untuk mencegah nya yaitu melakukan beberapa strategi antara lain, menjamin anak mendapat layanan dasar komprehensif untuk kesejahteraan anak, meningkatkan sinergi dan konvergensi upaya pencegahan perkawinan anak, optimalisasi kapasitas anak dengan meningkatkan kesadaran dan sikap anak terkait hak kesehatan reproduksi dan seksualitas serta peningkatan partisipasi anak dalam pencegahan perkawinan, dan menguatkan peran orangtua, keluarga, kemasyarakatan, sekolah, dan pesantren untuk mencegah perkawinan anak.

Diadakannya kegiatan pelatihan keterampilan dan sosialisasi ini yaitu agar para generasi muda zaman sekarang, khususnya di Desa Gemiring Kidul ini diharapkan dapat memberikan kesadaran mengenai pentingnya kreativitas dan inovatif. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pelatihan keterampilan dapat memberikan dampak positif bagi keseluruhan ibu-ibu PKK yang mengikuti pelatihan dan dapat berkreativitas secara mandiri menghasilkan produk yang berguna.
Salah satu panitia TIM KKN Unisnu yang bernama Putri Annisa mengatakan "Dengan adanya pelatihan keterampilan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK karena dapat menambah wawasan baru dan meningkatkan kreativitas dalam menciptakan suatu produk yang inovatif".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline