Lihat ke Halaman Asli

KKN 52FIA

Universitas Brawijaya

Kelompok 52 KKN FIA UB sebagai Penggerak Digitalisasi UMKM di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang

Diperbarui: 24 Juli 2024   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi UMKM di Balai Desa (Dokpri)

KKN FIA 52 Sumbersuko Sebagai Penggerak Digitalisasi UMKM di Desa Sumbersuko Kecamatan Wagir

Sumbersuko, 17 Juli 2024 - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok FIA 52 dari Universitas Brawijaya dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Drs. Riyadi M.Si. telah menunjukkan kepedulian dan dedikasinya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini bertujuan untuk meningkatkan digitalisasi UMKM setempat sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan perekonomian desa.

Dengan mengusung tema "Digitalisasi untuk Kemajuan UMKM," KKN FIA 52 menghadirkan pelatihan yang difokuskan pada pengenalan dan pemanfaatan teknologi digital bagi pelaku UMKM. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui penguasaan teknologi digital yang dapat mendukung pengembangan bisnis mereka.

Pelatihan Digitalisasi KKN FIA 52 berisi sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas digital para pelaku UMKM, di antaranya:

  • Pelatihan Pemasaran Digital

Dalam agenda ini peserta diajarkan tentang strategi pemasaran online, termasuk penggunaan media sosial seperti Whatsapp, Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang cara membuat konten yang menarik dan efektif untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

  • Pelatihan E-commerce

Dalam sesi ini, para pelaku UMKM diperkenalkan pada platform e-commerce seperti Shopee. Para peserta diajarkan cara membuat dan mengelola toko online, serta strategi untuk meningkatkan penjualan melalui platform tersebut.

  • Pembuatan logo dan banner 

Untuk menunjang penjualan, KKN FIA 52 membantu pelaku UMKM dalam pembuatan logo dan banner. Hal ini bertujuan untuk memberikan identitas visual yang menarik untuk produk mereka, sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan profesionalisme di mata konsumen. Logo dan banner yang menarik dapat membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah dikenali dan diingat pelanggan, serta meningkatkan brand awareness.  

Menurut salah satu peserta KKN FIA 52, Muhammad Vikram, pelatihan ini diadakan untuk memberikan pengetahuan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh pelaku UMKM. "Kami ingin para pelaku UMKM di Desa Sumbersuko bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas." ujar Vikram.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline