Gadget merupakan hal yang penting dalam kegiatan pembelajaran daring. Guru dan murid dapat terhubung serta melakukan pembelajaran berkat adanya alat tersebut. Namun penggunaan gadget yang tadinya diperuntukan untuk melaksanakan pembelajaran daring, saat ini sering disalah gunakan untuk bermain game online dan bersosial media.
" Sekolah daring membuat siswa leluasa menggunakan handphone jadi banyak siswa yang kecanduan bermain handphone. Lebih memilih bermain handpone dari pada mengerjakan tugas-tugasnya dan belajar." Ujar salah satu guru di SDN Wonoayu.
Menanggapi hal tersebut, Agung Kurniawan Pradana mahasiswa Prodi S1 Bimbingan dan Konseling bersama tim KKN Universitas Negeri Malang (UM) Desa Wonoayu berupaya untuk mengedukasi siswa SDN Wonoayu. Dengan pendekatan problem solving, siswa diajak untuk menganalisis video terkait kecanduan bermain handphone. Dari contoh video tersebut, siswa dapat belajar memahami masalah dan penyebab terjadinya kecanduan handphone, sehingga dapat merumuskan solusi untuk mengurangi atau menghindari penggunaan handphone. Selain itu, disajikan pula poster yang memuat dampak kecanduan handphone agar siswa lebih memahami.
Kegiatan yang dilaksanakan di posko KKN UM Desa Wonoayu pada Minggu (18/7), bertujuan untuk memberikan pehamanan pada siswa mengenai dampak penggunaan handphone.
"Harapannya agar siswa dapat memahami dan juga mengerti permasalahan yang terjadi. Dengan demikian siswa mendapatkan gambaran dengan demikian siswa dapat mengurangi penggunaan handphonenya" ungkap Agung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H