Lihat ke Halaman Asli

KKN Desa Wonoayu 2021

KKN Universitas Negeri Malang di Desa Wonoayu

KKN Universitas Negeri Malang Sukseskan Tasyakuran Pelepasan Siswa-Siswi KB Tunas Bangsa dan RA Sunan Ampel

Diperbarui: 28 Juni 2021   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemotongan Tumpeng oleh Kepa Desa Wonoayu

Malang. Memasuki kegiatan hari kesebelas KKN di Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, kelompok KKN UM yang beranggotakan lima belas mahasiswa yang di koordinatori oleh Fandy, salah satu mahasiswa dari jurusan pendidikan teknik informatika ini membantu menyukseskan acara tasyakuran pelepasan siswa-siswi KB Tunas Bangsa dan RA Sunan Ampel pada Sabtu (18/06/2021) pukul 07.00 WIB

Acara diawali dengan khatmil Qur'an oleh para guru dan wali murid mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Para guru memimpin pembacaan khatmil Qur'an dan diikuti oleh para wali murid dengan waktu yang bersamaan sesuai juz yang telah ditentukan. Mereka semua mengikuti dengan khusu' khatmil Qur'an tersebut.

Acara Pembukaan Tasyakuran

Tepat pukul 09.00 WIB Rozin, salah satu mahasiswa dari jurusan sastra Arab menjadi MC pada acara tasyakuran tersebut. Pada rangkaian acara ini juga terdapat sambutan dari kepala RA Sunan Ampel dan Kepala Desa Wonoayu.

Ibu Ulfa Nuroniah, S.Pd.I. selaku kepala RA Sunan Ampel memberikan sambutan yang pertama. Dalam sambutannya ia menyampaikan permohonan maaf kepada para wali murid apabila ada yang kurang tepat selama pembelajaran berlangsung. Ia juga menyampaikan kepada wali murid akan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. "Bapak dan ibu sekalian, kami sebagai guru sudah mendidik sekuat tenaga dan juga dengan cara yang terbaik pastinya. Namun, peran bapak dan ibu sekalian juga sangat penting untuk perkembangan anak. Jadi pembelajaran janagn hanya di sekolah saja namun juga dilaksanakan di rumah". Ujar kepala RA Sunan Ampel tersebut.

Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an

Ibu Wina Nurnama S.Sos., M.Si. selaku kepala desa Wonoayu memberikan sambutan yang kedua. Ia menyampaikan kepada para wali murid untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. Dalam sambutannya ia juga memberikan informasi bahwa di desa Wonoayu akan dilaksanakan vaksinasi covid untuk lansia serta juga terus memotivasi para wali murid untuk mendidik anak dengan cara yang baik.

Tak berhenti disitu, acara inti pada tasyakuran ini adalah mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Ustadz H. Ridhoi Qodir S.Pd.I. Dalam mauidhoh hasanahnya beliau menyampaikan kewajiban-kewajiban orang tua pada anak. "Kewajiban orang tua pada anak adalah meberikan nama yang baik, memberikan pendidikan yang baik, mendidik anak agar bisa membaca Al-Qur'an, selalu bersikap adil, memberikan nafkah yang halal, tidak memarahi anak secara berlebihan, selalu mendoakan anak dimanapun dan kapanpun, dan yang terakhir adalah menikahkan anak.

Acara ini berakhir pada pukul 11.00 dengan diakhiri dengan doa dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline