Lihat ke Halaman Asli

Edukasi Pemanfaatan Limbah Gypsum sebagai Pupuk Phsopat

Diperbarui: 20 Desember 2022   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Gresik - Sebagai salah satu kawasan industri di Indonesia, Gresik tentunya menyumbang sebagian besar produk di sektor industrial. Proses industri yang ada tentunya menghasilkan limbah pabrik yang jika tidak ada penanganan yang baik maka akan mencemari lingkungan. Limbah dapat dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis dan bermanfaat jika diolah dengan baik.

Gypsum merupakan salah satu hasil samping proses pembuatan bleaching earth. Gypsum kebanyakan digunakan masyarakat sebagai lapisan bangunan. Namun, sebenarnya gypsum yang mengandung kalsium dan sulfat dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Kedua unsur tersebut dibutuhkan tanaman untuk menyediakan unsur hara Ca dan S, memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, meningkatkan produktivitas tanaman serta memperbaiki perakaran tanaman. 

Dokpri

Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur bersama masyarakat di Desa Tenaru mengadakan kegiatan mengenai pemanfaatan limbah gypsum menjadi pupuk tanaman. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan suatu limbah yang dapat dijadikan menjadi suatu hal yang bernilai ekonomis dan bermanfaat. 

Pada kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi tentang penggunaan pupuk dari limbah gypsum, menganalisa kebutuhan tanaman dan proses penanaman skala rumah. Dalam hal ini, penggunaan pupuk harus disesuaikan dengan kondisi tanaman yang bertujuan agar hasil yang didapatkan maksimal serta tidak merusak tanaman dan unsur hara dalam tanah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki pengetahuan terhadap penggunaan pupuk dari limbah gypsum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline