Lihat ke Halaman Asli

Kkn Desa Tempursari

Kumpulan Artikel Media Massa KKN Desa Tempursari 2021

Mahasiswa KKN UM bersama Warga Tingkatkan Kualitas Pupuk Organik Limbah Ternak Hewan di Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang

Diperbarui: 27 Juli 2021   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Pengujian Pupuk Organik di Laboratorium Kimia Organik UM. Sumber : Dokumen Penulis (2021)

KABUPATEN MALANG - Mahasiswa KKN Reguler Model Blok Universitas Negeri Malang sekarang ini menalankan tugasnya dengan giat di desa Tempursari untuk menekan penggunaan pupuk organik. Pupuk organik yang berasal dari kotoran kambing dan ayam tersebut yang diolah ini pun juga dikembangkan oleh Kelompok Pupuk Organik Desa yang berada di Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.

Di Padukuhan mahasiswa itu sendiri juga terdapat kelompok perangkat desa sehingga bisa bekerjasama untuk menopang kebutuhan produksi pupuk organik. Selain itu juga kontribusi dari warga masyarakat yang memang rata-rata memiliki ternak, perkebunan, serta pertanian.

Melalui uji lab yang dilakukan di Laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Negeri Malang menunggu hasil yang baik dan memenuhi standar walau masih ada beberapa pengembangan uji laboratorium kedepannya. Hasil uji tersebut nantinya akan dinillai sebagai evaluasi pupuk organik yang selama ini dihasilkan oleh potensi industri pada hari Rabu, 30 Juni 2021 sampai sekitar tanggal 15 Juli 2021. Adapun pengui sampel pupuk organik adalah petugas laboratorium di Laboratorium kimia organik yang mengikuti uji lab termasuk Kelompok produksi pupuk yang merupakan satu dari lima kelompok penghasil pupuk yang berasal dari desa tempursari.

Sebenarnya sebagian besar pupuk organik yang dihasilkan desa ini sudah baik namun perlu ada beberapa pembenahan bagi yang kandungan Pb masih tinggi dan N yang terlalu rendah. Maka perlu diadakannya pengujian sampel pupuk organik dalam kandungan Kalium.Perlu digaris bawahi bahwa pengujian laboratorium sementara ini baru bisa mendapatkan Kalium saja.

Gambar 2 Hasil Penggilingan Pupuk Kandang. Sumber : Dokumen Penulis (2021)

Karena hasil yang memuaskan tersebut Kelompok komposter boleh bangga karena produknya telah mulai diuji dari laboratorium Universitas Negeri Malang sebanyak 3 sampel yaitu 1 pupuk padat kotoran hewan, 1 pupuk limbah rumah tangga cair dari air tanah, dan 1 pupuk limbah rumah tangga cair dari air cucian beras dan menurut informasi dari mas Dadang selaku sesepuh Kelompok komposter akan ada perkembangan pesat dari segi pupuk nabati dan komposter.

Tahun depan KKN selanjutnya yang diharapkan bisa meneruskan pengujian sampel pupuk organik. Untuk itu nantinya disarankan pada anggota kelompok KKN untuk menggunakan pupuk organik buatan sendiri sebagai bentuk sumbangsih dalam penekanan penggunaan pupuk organik.

Berikut contoh vidio dari sumber lain mengenai tutorial pembuatan pupuk organik kotoran kambing dan kotoran ayam;

Pembuatan Pupuk dari Kotoran Kambing: https://youtu.be/47uyXnJoeqg

Pembuatan Pupuk dari Kotoran Ayam: https://youtu.be/l-Sv7GpMexw

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline