Lihat ke Halaman Asli

Kkn Desa Tempursari

Kumpulan Artikel Media Massa KKN Desa Tempursari 2021

Mahasiswa KKN UM Promosikan Kesenian Campursari Melalui Dunia Milenial

Diperbarui: 26 Juli 2021   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1 Mahasiswa KKN UM Memainkan Alat Musik Campursari WASKITA LARAS. Sumber : Dokumen Penulis (2021)

MALANG - Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Negeri Malang, kembangkan kesenian campursari melalui dunia melenial.

Pengembangan kesenian lokal yang berada di Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang salah satunya adalah Kesenian Campursari yang bernama WASKITA LARAS dengan arti bisa melihat bersama.

Program kerja kesenian campursari yang diserahi tanggung jawab kepada Inadya Pawestri Andriana selaku mahasiswa jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang, dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Drs. Bambang Djatmiko, S.T., M.T dan Nanang Triswoko selaku Kepala Desa Tempursari.

Nanang Triswoko mengatakan, pengembangan kesenian campursari melalui dunia milenial diharapkan dapat menambahkan antusias kalayak muda, maksud dunia melenial disini adalah peran media sosial, peranan ini sangat tinggi terhadap bidang promosi, maka tidak kalah dengan yang lain, kesenian juga dapat dipasarkan atau dapat dikenal kalayak muda melalui media sosial, salah satunya media sosial Youtube sebagai sarana promosi.

"Kami bersama DPL, perangkat Desa Tempursari dan pengelola kesenian campursari WASKITA LARAS sangat antusias terkait dikembangkannya kesenian campursari melalui dunia melenial, kalayak umum khususnya kaum milenial dimana semua serba ada dalam satu genggam maka pengembangan kesenian campursari ini bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun dalam satu genggaman seperti youtube contohnya" ujar Inadya Pawestri Andriana.

Gambar 2 Alat Musik Campursari WASKITA LARAS. Sumber : Dokumen Penulis (2021)

Katari Rizqi selaku pengelola Kesenian Campursari WASKITA LARAS menjelaskan, adanya pengembangan dalam kesenian ini tidak serta merta untuk dapat dinikmati dalam media sosial tetapi untuk menarik kalayak umum jika suka bisa mengundang Kesenian Campursari WASKITA LARAS dalam berbagai acara seperti 17 Agustus, pernikahan, dst.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolik desain loga dan banner yang telah dibuat, serta akun media sosial yang akan diteruskan oleh tim pengelola kesenian campursari, serta penyerahan modul dimana terdapat langkah-langkah dalam pengembangan kesenian campursari, ini  bentuk nyata untuk memberikan motivasi agar modul dipakai sebagai acuan pengembangan kesenian campursari selanjutnya. Berikut link YouTube Kesenian Campursari WASKITA LARAS

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline