Lihat ke Halaman Asli

Rofiul Anbiya

Mahasiswa

Petani dan Asa

Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Petani dan asa

Kami penyongsong pangan Indonesia.

Berjuta harap, berjuta asa pada setiap detik-detik masa.

Kami bersiap pada pagi, berpeluh kala siang, dan pulang kala petang.

Kami melebur dengan Fajar, terbakar dengan terik, dan bersyukur pada senja.

Hidup kami bergantung pada Tani dan digantung pada letih.

Mengabdi guna memberi sesuap kehidupan pada setiap generasi.

Menangis guna memberi secercah semangat pada diri sendiri.

Mengingat akan Juang yang terbuang tanpa Kenang.

Kami penyongsong pangan Indonesia berjuta harap berjuta asa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline