Lihat ke Halaman Asli

Afifah KhoiriRahmani

Mahasiswi Universitas Djuanda Bogor

Kelompok 23 KKN-T UNIDA Desa Tangkil Mengadakan Kunjungan ke Laboratorium Kebinekaan Bahasa & Sastra

Diperbarui: 12 September 2023   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunjungan Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra, Dok. Pribadi

Pada tanggal 11 Agustus 2023, rombongan mahasiswa KKN-T Kelompok 23 Universitas Djuanda Bogor bersama MIS Al Fath mengunjungi Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dan siswa MIS Al Fath tentang keberagaman bahasa dan sastra di Indonesia. 

Dalam kunjungan tersebut, para siswa belajar tentang pentingnya melestarikan keberagaman bahasa dan sastra di Indonesia. selain itu, mereka diperkenalkan dengan Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra serta perannya dalam memajukan dan melestarikan keberagaman bahasa dan sastra di Indonesia. Para siswa juga diberikan tur laboratorium dan diperlihatkan berbagai artefak dan materi terkait keanekaragaman bahasa dan sastra di Indonesia. Bahkan diadakannya permainan yang diatur secara bergiliran tentang ragam bahasa di Indonesia. Siswa sangat antusias dan bergembira dalam kegiatan ini, "kak nanti kita adakan kunjungan lagi ya, tapi ke tempat lain. Kegiatannya seru dan tidak membosankan." begitu ujar salah satu siswa kepada mahasiswa. 

Kunjungan tersebut merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar menyoroti tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam melestarikan keanekaragaman bahasa dan sastra di Indonesia. Dalam kunjungannya ke Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra, hal-hal yang diselenggarakan sebagai berikut :

  • Mereka diperkenalkan dengan Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra serta perannya dalam memajukan dan melestarikan keberagaman bahasa dan sastra di Indonesia.
  • Acara inti dengan beberapa materi tentang ragam suku dan bahasa yang ada di Indonesia
  • Mereka diajak berkeliling laboratorium dan diperlihatkan berbagai artefak dan materi terkait keberagaman bahasa dan sastra di Indonesia.
  • Mereka berkesempatan bertanya dan berdiskusi dengan staf laboratorium serta mendapatkan hadiah berupa kaos, boneka, buku, maupun lainnya.

Hal ini dilakukan untuk memberdayakan fasilitas pemerintahan kepada masyarakat sekitar. Dengan begitu para siswa mempelajari banyak hal diluar bangku sekolah, tentunya dengan suasana belajar yang berbeda. Harapannya siswa MIS Al Fath lebih semangat belajarnya, baik disekolah maupun dirumah. Belajar tidak hanya dilakukan secara formal saja di dalam kelas, melainkan bisa di luar kelas (outdor). Dalam hal ini pembelajaran di sekolah menjadi tidak membosankan bagi siswa, adanya pikiran yang bebas dengan situasi diruangan terbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline