Lihat ke Halaman Asli

KKN UM Desa Talok 2024

Universitas Negeri Malang

Inovasi Pakan Ikan Otomatis Berbasis Internet Of Things (IOT) oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Talok

Diperbarui: 30 Juli 2024   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN Reguler UM 2024

Turen, Malang - Pada malam hari tanggal 29 Juli 2024, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang kembali menghadirkan inovasi melalui program kerja pembuatan pakan ikan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengaplikasian teknologi tepat guna di Desa Talok. Program ini dipresentasikan kepada pihak posyakntek, sebuah organisasi yang mendukung pengembangan teknologi tepat guna di desa. Program ini dipimpin oleh Febrian Harnianza dari jurusan Teknik Elektronika. Desa Talok yang memiliki banyak kolam ikan nila sangat membutuhkan inovasi ini untuk meningkatkan efisiensi dalam pemberian pakan ikan. Mesin pakan ikan otomatis ini dirancang menggunakan bahan sederhana namun teknologi canggih, memungkinkan pemberian pakan secara otomatis dengan pemantauan dan pengaturan melalui internet.

Dokumentasi KKN Reguler UM 2024

Febrian Harnianza menjelaskan bahwa mesin ini dilengkapi dengan sensor dan perangkat IoT yang memungkinkan pemilik kolam ikan untuk mengatur jadwal pemberian pakan, memantau, dan mengontrol pakan ikan secara real-time dari jarak jauh. Dalam presentasinya kepada pihak Posyantek, Febrian menunjukkan bagaimana mesin ini bekerja dan menjelaskan manfaatnya bagi para peternak ikan di Desa Talok. Mesin ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memastikan pemberian pakan yang tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan ikan, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ikan nila.


Pihak Posyantek menyambut baik inovasi ini dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang atas upaya mereka dalam membantu peternak ikan di desa ini. Mereka melihat potensi besar dari mesin pakan ikan otomatis ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya ikan. Posyantek berencana untuk mengembangkan lebih lanjut teknologi ini agar dapat diimplementasikan secara luas oleh para peternak ikan di Desa Talok dan sekitarnya. Mesin ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan inovatif bagi para peternak ikan dalam mengelola kolam ikan mereka.

Dokumentasi KKN Reguler UM 2024

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peternak ikan di Desa Talok. Mereka juga berharap agar inovasi ini bisa terus berlanjut dan berkembang, sehingga Desa Talok bisa dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan teknologi tepat guna yang menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi budidaya ikan di Desa Talok dan menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Mesin pakan ikan otomatis ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi para peternak ikan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya ikan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline