Mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi Lamongan bergantung pada sektor perikanan dan pertanian. Kondisi alam Desa Surabayan yang masih tergolong asri, dan saluran perairan yang baik, membuat hasil perikanan dan pertanian di Desa Surabayan melimpah.
Tambak di Desa Surabayan yang ada di Dusun Kedangean maupun Dusun Semlawang biasanya difokuskan untuk mengembangbiakkan komoditas ikan lele. Namun, tidak semua area tambak di Desa Surabayan sudah dimanfaatkan secara optimal. Melalui penuturan Bapak Sunaryo selaku Kepala Desa dapat disimpulkan bahwasanya ada lahan tambak yang luas yang belum dikelola dengan baik.
Melihat potensi dan permasalahan yang terjadi, Moh. Adibul Ikhsan , Sinta Dewi Mayangsari serta Febri Rachmad Arifian sebagai mahasiswa KKN UM 2021 berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan pada lahan tambak tersebut dengan membuat visualisasi rancangan atau desain kolam pemancingan. Dalam pelaksanaan program kerja ini, mahasiswa KKN UM berpendapat bahwa kesuksesan program kerja ini butuh kerjasama atau koordinasi yang baik antara mahasiswa kkn, perangkat desa serta masyarakanya.
Dokumen pribadi
Desainkolam pemancingan ini diharapkan dapat berguna untuk masyarakat Desa Surabayan dalam membangun objek wisata desa, sehingga perekonomian masyarakat Desa Surabayan menjadi stabil dan terbukanya lapangan pekerjaan baru. Lebih lanjut, mahasiswa KKN UM berharap ada peningkatan retribusi wisata di Desa Surabayan yang dapat digunakan untuk pembangunan desa kedepannya.Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI