Sumberagung, Blitar -- Sabtu (17/07/2021), Mahasiswa KKN Pulang Kampung Edisi Covid-19 Universitas Negeri Malang Desa Sumberagung mengadakan Seminar Parenting dengan tema "Parenting dan Perlindungan Anak di Era Digital Ditengah Pandemi Covid-19". Kegiatan ini diadakan di Aula Kantor Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Seminar dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Sumberagung, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. Seminar dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemateri dalam seminar ini adalah Pendiri Lembaga Psiklog LAZUARDI Kota Blitar, Bapak Rachmad Widiharto, S,Psi.,Psi.,CHA. Dengan menghadirkan narasumber yang memang berkompeten dibidangnya, melalui kegiatan ini Mahasiswa KKN berharap bisa memberikan manfaat bagi para orang tua untuk menerapkan pola asuh diera sekarang.
Seminar parenting bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua tentang pentingnya peran orang tua dan pendidikan terutama berhubungan dengan tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Dalam penyampaian materinya, Bapak Rachmad Widiharto, S,Psi.,Psi.,CHA berbagi tips dan cara yang paling tepat melindungi dari bahaya internet. Internet sehat bagi anak dalam pengawasan atau kontrol langsung dari orang tua akan memberikan nilai positif dalam penggunaan internet, baik disadari atau tidak pengawasan terkontrol tidak bisa dilakukan orang tua setiap harinya, dalam mendidik dan member pengertian kepada anak sejak dini, setidaknya telah menanamkan arti dan kegunaan internet secara sehat. Penggunaan internet tanpa kontrol dan pengawasan akan sangat membahayakan anak, apalagi di jaman yang serba vulgar sekarang ini, setiap tingkah perilaku di internet bisa dengan mudah ditiru oleh anak.
Beliau juga menyampaikan bahwa komunikasi menjadi bagian yang terpenting dalam perkembangan anak. Kehadiran seorang ayah juga menjadi bagian utama bagi perkembangan anak, pengasuhan, dan kualitas bertemu dengan anak. Ayah harus hadir dalam perkembangan anak agar komunikasi yang terjalin. Pada usia 11-14 tahun, anak perempuan dekatkan dengan ayahnya, sedangkan laki-laki dengan ibunya. Buat anak mengidolakan ayahnya agar mereka memiliki prespektif idola mereka ada dirumah sehingga tidak tergiur dengan kecohan lingkungan di luar. Saat ini generasi millenial mulai kehilangan karakter mereka yang tidak mengetahui kewajibannya. Pandemi memberikan kesempatan yang luar biasa dekat dengan keluarga. Merangkul anak menjadi suatu benteng utama dalam pembinaan dalam perilakunya tidak dengan memarahinya namun dengan memberikan waktu luang untuk menceritakan masalahnya.
Dengan pembawaan materi yang menarik, kegiatan Seminar Parenting dan Perlindungan Anak di Era Digital Ditengah Pandemi Covid-19 ini membuat peserta menjadi antusias dan bersemangat dalam menerima materi yang diberikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H