Lihat ke Halaman Asli

Ketakutan Dari Ketidaktahuan

Diperbarui: 16 Juli 2024   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perkenalkan, kami adalah kelompok KKN dari salah satu Universitas Negeri di Jawa Timur yang kebetulan bulan ini sedang melaksanakan KKN di salah satu desa di Kabupaten Bondowoso. Anggota kami terdiri dari 12 anak dengan 4 anak laki-laki dan sisanya adalah wanita. 

Kebetulan tempat kami tinggal selama di desa atau sering disebut posko merupakan sebuah rumah yang sudah ditinggal pemiliknya keluar negeri selama berbulan-bulan. Awalnya tidak ada yang bermasalah dengan posko kami. Udara sejuk, pemandangan yang indah, warga yang ramah membuat nyaman kami semua. 

Seminggu berjalan normal dan tidak ada kendala apapun. Hanya saja yang menjadi tantangan bagi kami adalah kamar mandi yang terletak di luar rumah sehingga kami harus berjalan ke luar rumah jika ingin buang air. Buat kami tidaklah masalah, hanya saja yang menjadi masalah adalah saat malam hari. 

Malam yang gelap dan minimnya penerangan membuat kami sedikit menerka-nerka jalan jika ingin menuju ke kamar mandi. Belum lagi udara desa yang lumayan dingin membuat suasana makin merinding. Kebetulan juga posko kami berdampingan dengan rumah nenek yang sudah sangat tua yang mungkin fisiknya sudah tak sebugar kami ini. Nenek ini murah senyum dan gemar menyapa anak-anak KKN kelompok kami.

Semua bermula dari salah satu anggota kelompok kami sebut saja Syasya yang kebetulan malam itu ingin buang air pada malam menjelang pagi hari, kira-kira pukul 2 dini hari. Awalnya tidak masalah, apalagi dia juga tekenal cewek yang berani di tim kami. Dan pada saat itu Syasya yang sudah tak tahan bergegas menuju ke kamar mandi dengan sedikit menerka gelapnya jalan. 

Dengan kesadaran penuh dia melihat sosok bayangan gelap dengan suara langkah kaki menyeret dari balik kamar mandi. Sejenak dia berfikir bahwa tidak mungkin warga sekitar harus berjalan keluar rumah hanya untuk buang air apalagi tiap rumah juga terdapat kamar mandi. 

Rasa panik mulai menyelimuti dia, sejenak dari pikiran positif seketika berubah negatif. Wajar saja, kami adalah pendatang di desa ini. Syasya berfikir bahwa hanya ada dua pilihan antara orang jahat atau memang hantu. Dengan cepat sosok bayangan itu menghampiri dia; Spontan dia terkejut dan tidak disangka benar bahwa itu adalah nenek yang ramah itu. 

Dan ternyata kamar mandi yang kita gunakan adalah kamar mandi yang juga digunakan oleh nenek itu juga. Rasa takut yang semula menyelimuti Syasya sepontan menjadi rasa lega. Memang seharusnya kita tanyakan dulu bahwa kamar mandi ini milik siapa dan siapa saja yang menggunakannya. Memang terkadang rasa takut muncul dari ketidaktahuan kita terhadap suatu hal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline