Lihat ke Halaman Asli

kkn DesaSibalung

KKN DESA SIBALUNG KEMRANJEN BANYUMAS

Mahasiswa KKNT PPC Universitas Muhammadiyah Purwokerto Membuat Kreasi Tempat Cuci Tangan Modern Cegah Covid-19 Di Desa Sibalung

Diperbarui: 20 Februari 2021   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Cuci Tangan Modern kepada Kepala Desa Sibalung Kemranjen Banyumas Jawa Tengah

             Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang dibentuk oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dalam bentuk percepatan penanganan Covid-19 di berbagai wilayah khususnya pada daerah masing-masing mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN. Kegiatan ini menugaskan mahasiswa yang didampingi oleh dosen pendamping lapangan yang di lokasikan  pada masing-masing desa dihimbau secara daring ataupun luring yang apabila situasi memungkinkan dengan tujuan agar mahasiswa dapat berkontribusi bersama dengan masyarakat untuk melawan pandemi Covid-19.

              Kegiatan KKN ini dimulai pada tanggal 21 Januari 2021 sampai dengan 21 Februari 2021. Lokasi kegiatan KKN ini berada di Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang dibimbing oleh Drs. Sulaiman, M.Si dengan tema “Desa Tangguh Lawan Bencana Covid-19” salah satu dari program kerja unggulan tersebut berupa sebuah inovasi baru yaitu alat cuci tangan modern dengan cara diinjak dengan kaki tanpa harus memutar kran air. Alat cuci tangan modern ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Sibalung guna mencegah penularan Covid-19.

              Wabah virus corona telah menyebar ke Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyumas. Hal ini membuat masyarakat harus selalu waspada dalam menjaga kebersihan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kondisi tersebut membuat mahasiswa KKNT PPC kelompok 057 UMP berupaya membuat alat cuci tangan modern.

              Pembuatan alat cuci tangan modern ini nantinya akan digunakan sebagai fasilitas umum di Desa Sibalung. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan Kepala Desa Sibalung yaitu Bapak Muklas. Beliau mengungkapkan “Alat cuci tangan ini merupakan hal yang baru di Desa Sibalung, sementara di Desa Sibalung masih dengan menggunakan kran air yang biasa. Dengan adanya alat cuci tangan modern ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik serta dapat mempraktikkannya dengan tepat”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline