Lihat ke Halaman Asli

Mengangkat Potensi Desa Sapit: Kopi Jahe Celup Jadi Produk Inovatif Mahasiswa KKN PMD UNRAM

Diperbarui: 21 Januari 2025   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerimaan KKN Oleh Kepala Desa Sapit Dibimbing Oleh DPK (Penerimaan KKN (Sumber: Dokumen Pribadi))

Desa Sapit, yang terletak di Kecamatan Suwela, Kabupaten Lombok Timur, menyimpan kekayaan alam dan budaya yang melimpah. Desa ini menjadi lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram periode Desember 2024 sampai Februari 2025. Melalui program KKN, mahasiswa berupaya menggali potensi lokal dan mengolahnya menjadi produk inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu produk unggulan yang dihasilkan adalah kopi jahe celup, perpaduan unik antara rasa khas kopi dan kehangatan jahe. 

Inovasi Awal

Mahasiswa KKN PMD UNRAM memulai program ini dengan melakukan observasi dan berdiskusi bersama kepala desa dan sekretaris desa. Salah satu potensi besar  yang ditemukan adalah hasil panen jahe yang melimpah belum diolah secara optimal yang Dimana Masyarakat Desa Sapit kebanyakan menjual produk mentah dari hasil pertanian. 

Dari hasil diskusi ini, muncullah ide untuk memadukan kopi dan jahe menjadi produk baru. Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, kopi jahe celup diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian Desa Sapit. 

Pohon Kopi Beserta Buahnya Dengan Jenis Kopinya Yaitu Arabika (Pohon Kopi (Sumber: Dokumen Pribadi))

Proses Produksi

Produksi kopi jahe celup dilakukan secara sederhana namun tetap memperhatikan aspek kebersihan dan kualitas. Prosesnya meliputi:

1. Pemilihan Bahan Baku: Biji kopi dipilih dari hasil panen terbaik, sedangkan jahe dikeringkan terlebih dahulu dengan metode pengovenan  untuk mendapatkan aroma dan rasa yang maksimal. 

Proses Pengovenan Jahe Agar Kadar Air Dari Jahe Berkurang (Pengovenan Jahe (Sumber: Dokumen Pribadi))

2. Penyangraian Kopi: Biji kopi disangrai hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, menghasilkan rasa yang khas.

Proses Penyangraian Kopi Agar Wangi Khas Dari Kopi Keluar (Penyangraian Kopi (Sumber: Dokumen Pribadi))

3. Pencampuran: Jahe kering yang sudah dihaluskan menggunakan blender hingga mencapai tekstur yang agak kasar  dicampur dengan kopi yang telah digiling kasar.

Proses Pencampuran Bubuk Kopi & Jahe Dan Menentukan Takaran Pencampuran  (Proses Pencampuran (Sumber: Dokumen Pribadi))

4. Pengemasan: Campuran kopi dan jahe dimasukkan ke dalam kantong celup untuk memudahkan penyajian.

Proses Pengemasan Bubuk Kopi & Jahe Agar Kualitas Produk Tersebut Terjaga  (Proses Pengemasan (Sumber: Dokumen Pribadi))

Kemasan produk dirancang sederhana namun tetap menarik

Sosialisasi Kepada Masyarakat 

Untuk memastikan keberlanjutan produk ini, mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan  meliputi teknik pembuatan dan pengemasan. Mahasiswa juga memberikan edukasi tentang strategi pemasaran yang langsung disampaikan oleh perwakilan dari dinas koperasi dan UMKM Lombok Timur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline