Lihat ke Halaman Asli

Posko 85 Pesaren

Sekretaris, KKN Desa Pesaren, Warungasem, UIN Walisongo Semarang

Partisipasi Mahasiswa KKN Kolaborasi UIN Walisongo Semarang-UIN SAIZU Purwokerto Menurunkan Angka Stunting di Desa Pesaren

Diperbarui: 7 Agustus 2024   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Posko 85

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi antara UIN Walisongo Semarang dan UIN Saizu Purwokerto mengadakan sosialisasi penurunan stunting di Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang pada Jumat, 2 Agustus 2024. Acara yang bertempat di Balai Desa Pesaren ini mengundang antusiasme masyarakat setempat untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

img-0451-jpg-66b306bdc925c4338066e263.jpg

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Pesaren, Sekretaris Camat Warungasem, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, serta Ibu Utamia Trisnaja, S.Tr.Gz dari Puskesmas Warungasem sebagai pemateri utama. Dalam sosialisasinya, Ibu Utamia menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting dan memberikan tips praktis kepada masyarakat untuk mencegahnya, seperti pemberian ASI eksklusif dan pola makan bergizi.

Dokumentasi posko 85

Sekretaris Camat Warungasem dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. "Acara ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Kerjasama antara mahasiswa dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat," ujarnya. 

Kepala Desa Pesaren juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut agar Desa Pesaren bisa bebas dari masalah stunting.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Pesaren dapat lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka dan mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN dari kedua universitas ini berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline