Lihat ke Halaman Asli

Posko 85 Pesaren

Sekretaris, KKN Desa Pesaren, Warungasem, UIN Walisongo Semarang

Kolaborasi KKN UIN Walisongo Semarang dan UIN SAIZU Purwokerto dalam Santunan Anak Yatim bersama Ibu-Ibu MUSLIMAT Desa Pesaren

Diperbarui: 7 Agustus 2024   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pri

Pesaren, 19 Juli 2024 -- Dalam rangka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi UIN Walisongo Semarang dan UIN SAIZU Purwokerto, telah menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim yang berkolaborasi dengan ibu-ibu muslimat di desa setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan dukungan moral kepada anak-anak yatim di Desa Pesaren.

Desa Pesaren dikenal sebagai desa yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial. Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, kelompok KKN berinisiatif untuk bekerja sama dengan ibu-ibu muslimat yang merupakan salah satu pilar kekuatan sosial di desa ini. Kegiatan santunan anak yatim ini diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi antara mahasiswa KKN, masyarakat desa serta memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim.

Dokumentasi Posko 85/dok. pri

Persiapan kegiatan dimulai beberapa minggu sebelum hari pelaksanaan. Kelompok KKN melakukan koordinasi dengan ibu-ibu muslimat Desa Pesaren untuk merancang rangkaian acara dan menentukan anak-anak yatim yang akan menerima santunan. Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan penggalangan dana melalui berbagai cara, seperti membuka donasi dari kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.

Kegiatan santunan anak yatim dilaksanakan pada hari Jum'at, 19 Juli 2024 di Masjid Al-Fadlu Kebaran. Acara  dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan smbutan dari Kepala Desa Pesaren Ibu Sri Utami, S.H, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan dari grup rebana ibu-ibu muslimat dan dilanjut dengan tausiyah yang disampaikan oleh Bu Nyai dari Pekalongan, yang mengajak seluruh hadirin untuk terus meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama khususnya anak-anak yatim. Tausiyah ini memeberikan  kesan mendalam bagi semua yang terlibat, baik dari pihak mahasiswa KKN maupun masyarakat desa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline