BANYUMAS- Rabu, (10/08/2022) Mahasiswa KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kelompok 076 Desa Pandak, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas mengadakan kegiatan Sosialisasi Inisiasi Cegah Stunting (INA CETING) di Balai Desa Pandak.
Kegiatan INA CETING tersebut merupakan program kerja sama yang dilakukan antara Mahasiswa UMP dengan Pemerintah Desa Pandak. INA CETING diperuntukkan kepada masyarakat Desa Pandak, khususnya pada ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu yang memiliki balita/batita guna memberikan edukasi pencegahan bahaya stunting.
Hal itu sejalan dengan program yang sedang difokuskan oleh Pemerintah Pusat untuk menekan angka stunting di Indonesia hingga ke angka 14 persen pada tahun 2024. INA CETING juga sekaligus merupakan bukti keseriusan antara UMP dengan Pemerintah Desa Pandak untuk menyukseskan program Pemenrintah Pusat dalam menekan angka stunting di Indonesia.
Kegiatan tersebut diisi oleh seorang ahli gizi Puskemas I Kecamatan Sumpiuh, Resti Wahyuni., S. Tr. Gz. yang menyampaikan materi “Gizi Seimbang Untuk Mencegah Stunting”, yang mana didalamnya juga membahas mengenai ISI PIRINGKU. Kemudian dilanjutkan dengan materi “Cacingan & Gizi” oleh dr. Paramita Septianawati, M. Si yang merupakan salah seorang dosen kedokteran di UMP. Lalu materi terakhir diisi oleh dr. Titik Kusumawinakhyu., M. Biomed yang juga merupakan salah satu dosen kedokteran UMP dengan materi “Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pendekatan Ilmu Biomedis”.
Selain PemDes Pandak dan Puskesmas I Kecamatan Sumpiuh, dengan juga menggandeng kader posyandu desa Pandak, acara INA CETING dengan sukses berhasil terlaksana. Terlihat antusiasme dari masyarakat yang hadir hingga memenuhi aula balai desa Pandak. Kegiatan tersebut juga sempat dihadiri oleh Drs. Ahmad Suryanto, M. Si. yang merupakan Camat Sumpiuh.
Dengan telah terlaksananya kegiatan INA CETING, diharapkan masyarakat Desa Pandak dapat lebih sadar akan pentingnya mencegah stunting pada anak-anak mereka. Sehingga selain membantu terlaksananya program yang sedang digalakkan oleh Pemerintah juga nantinya Indonesia akan memiliki putra dan putri bangsa yang lebih sehat dan cerdas sebagai para calon penerus bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H