Lihat ke Halaman Asli

KKN UNISNUXII

MAHASISA UNISNU

Pentingnya Penyuluhan Jentik-jentik Demam Berdarah (DBD)

Diperbarui: 27 Februari 2022   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jentik  adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan memiliki perilaku mendekat atau "menggantung" pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, seperti malaria dan demam berdarah dengue.

Kader Posyandu di desa Klepu beserta teman-teman KKN UNISNU Jepara melaksanakan pemeriksaan jentik-  nyamuk Demam Berdarah (DBD ) disetiap rumah warga. Pada hari Jumat, 28 Januari 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh Ibu-ibu kader desa yang dilaksanakan dirumah ibu Suparti.

 Menurut Kastono selaku ketua kader  mengatakan, "pemeriksaan jintik merupakan upaya yang sangat penting dalam pencegahan dan pemberantasan pada nyamuk demam berdarah. Penyuluhan dilakukan secara rutin oleh Ibu-ibu kader satu kali dalam seminggu untuk mengukur seberapa efektif dalam pemeberantasan nyamuk didesa Klepu", pungkasnya. Dia menambahkan dengan adanya penyuluhan membantu warga untuk selalu untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Vinayatul, salah satu dari teman KKN UNISNU dari desa Klepu mengatakan, Pemeriksaan Jentik  demam berdarah ( DBD) meliputi bak mandi yang ada di WC, kaleng bekas, tempurung kelapa, drum dan tempat penampungan yang lainya." ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline