Desa Kemiri, Kepanjen -- Pemerintah Desa Kemiri beserta Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) menggelar kegiatan rembug stunting di Pendopo Kantor Desa Kemiri pada Senin, 6 Januari 2020 lalu. Peserta kegiatan rembug stunting ini ibu-ibu penggerak PKK, Mahasiswa KKN UM dan Bidan Desa Kemiri. Pertemuan rembug stunting bertujuan untuk membahas pencegahan serta penanganan masalah stunting.
Menurut pemaparan materi yang disampaikan Bidan Desa, stunting pada anak memiliki ciri-ciri perawakan tubuh pendek, pertumbuhan gigi terlambat, fokus dan memori belajar menurun, wajah tampak lebih muda dibanding anak seusia, mengalami pubertas yang terlambat, serta pada usia menjelang pubertas (8 -- 10 tahun) anak menjadi lebih pendiam dan tak banyak melakukan kontak mata terhadap orang sekitar.
Berdasarkan survey gizi yang telah dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa anak di Desa Kemiri yang mengalami stunting. Oleh sebab itu, untuk menekan angka stunting diperlukan monitoring dan pendataan ulang stunting melalui survey gizi yang didampingi oleh praktisi ahli. Melalui kegiatan ini diharapkan angka stunting Desa Kemiri dapat diminimalisir dan memberikan penanganan bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI