Mahasiswa UNNES GIAT 9 telah berhasil mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah kepada ibu-ibu PKK Desa Kebonlegi, Kaliangkrik, Magelang. Acara ini diikuti oleh 41 warga dari 8 RT yang ada di Desa Kebonlegi. Acara yang diadakan di TPQ Darul Muttaqin berlangsung dari pukul 14.00 sampai 16.30 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan hasil observasi mahasiswa yang menemukan dua permasalahan utama di Desa Kebonlegi, yaitu kurangnya usaha UMKM dan kurangnya pemanfaatan limbah minyak jelantah. Untuk itu, mahasiswa UNNES GIAT 9 berinisiatif untuk mengadakan pelatihan ini guna memberikan solusi terhadap kedua permasalahan tersebut.
Pelatihan lilin aromaterapi ini adalah salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh UNNES GIAT 9 Kebonlegi dengan tema Desa Penggerak Pancasila untuk mendukung program "Wanita Agen Pancasila". Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan desa melalui pelatihan keterampilan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomis tetapi juga mendukung gerakan pelestarian lingkungan serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pelatihan ini dilakukan dengan pemaparan materi pembuatan lilin aromaterapi dengan limbah minyak jelantah oleh Shinta Nur Aulia, yang merupakan mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Semarang. Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut menjelaskan langkah-langkah pembuatan lilin aromaterapi secara rinci dan memberikan demonstrasi langsung kepada para peserta, seperti dampak negatif dari minyak jelantah bagi kesehatan dan lingkungan, alat dan bahan yang digunakan serta cara pembuatan lilin aromaterapi Sri Hardaningsih selaku Ketua PKK Desa Kebonlegi mengatakan "Pelatihan ini memiliki manfaat yang besar karena dapat mengurangi limbah minyak jelantah di rumah ibu-ibu".
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Para peserta menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas pelatihan yang bermanfaat ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H