Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Program Desa Cinta Statistik (CANTIK) di Desa Kebobang, Malang

Diperbarui: 20 Juli 2022   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arus globalisasi yang semakin kuat membuat era digitalisasi semakin meluas. Berkembangnya jaman secara pesat sekaligus memberikan tuntutan kepada desa untuk lebih dinamis mengikuti jaman agar tidak tertinggal.  Untuk mengikuti perkembangan jaman, banyak hal yang harus diperhatikan oleh desa, diantaranya yaitu sistem birokrasi desa yang efektif dan efisien. Dengan sistem birokrasi yang efektif dan efisien akan memberikan dampak positif bagi desa tersebut, terutama kesejahteraan masyarakatnya.

Tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik, disebutkan bahwa BPS bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan statistik sektoral. Dengan landasan tersebut, maka dicetuskanlah sebuah program baru untuk membantu desa-desa dalam mengembangkan sistem birokrasi mereka. Program tersebut Bernama Desa Cinta Statistik atau biasa disebut Desa Cantik. Melalui program ini, BPS memiliki target untuk meningkatkan kompetensi perangkat desa agar lebih paham mengenai statistik. Apabila target tersebut tercapai, tentunya akan mempermudah desa dalam bertransformasi menuju digitalisasi.

img-9854-jpg-62d821ef3555e447f0499ba2.jpg

Perlahan tapi pasti, BPS Kabupaten Malang mulai melakukan sosialisasi mengenai Desa Cantik di tiap-tiap desa, salah satunya adalah Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Jumat, 24 Juni 2022 seluruh elemen masyarakat mulai dari Ketua RT, Ketua RW, begitu juga dengan Kepala Dusun dikumpulkan menjadi satu di Gedung balai Desa Kebobang. Dalam acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam tersebut, pemateri dari BPS Kabupaten Malang menjelaskan mengenai pengenalan Desa Cantik hingga latar belakang mengenai adanya program tersebut. Tidak hanya sosialisasi saja, selepas penyampaian materi, dibantu oleh perangkat desa dan didampingi oleh rekan-rekan KKN UM, tiap-tiap ketua RT melakukan simulasi pengisian data menggunakan platform Google Form. Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan Desa Kebobang menjadi desa yang melek akan data statistik agar mampu menciptakan sistem birokrasi yang efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kebobang.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline