Bahasa merupakan hal yang paling krusial dalam kehidupan sehari-hari. Sejatinya, tanpa bahasa, komunikasi yang terjadi ketika bersosialisasi akan terhambat. Namun, keadaan menuntut kita sebagai umat manusia untuk berbahasa agar sosialiasi dapat berjalan dengan baik.
Maka dari itu, dasar berbahasa yang dimiliki manusia harus kuat sebagai fondasi sosialiasi. Dasar berbahasa wajib diajarkan dan diterapkan ketika manusia masih menginjak usia dini. Hal ini dikarenakan anak-anak masih memiliki pemikiran yang polos dan belum ternoda.
Apabila pengajaran ini diterapkan pada manusia dengan usia dewasa yang notabene sudah memiliki jalan pikiran sendiri, maka hal tersebut akan sulit untuk dilakukan. Dengan demikian, kami, mahasiswa UM KKN Desa Kebobang memilih edukasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sebagai proker bagi siswa SDN 1 Kebobang.
Banyak sekali alternatif terkait bagaimana kami akan mengajarkan suatu bahasa. Namun, berhubung beberapa dari kami merupakan mahasiswa jurusan Sastra Indonesia serta ada pula yang memahami bahasa Inggris secara mendasar, kami memutuskan untuk memberikan edukasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Di sisi lain, bahasa Indonesia merupakan bahasa utama di negeri ini, sehingga kami dengan bulat memutuskan edukasi bahasa Indonesia. Untuk bahasa Inggris sendiri, kami merasa bahwa bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang harus dikuasai sejak dini, walaupun bukan bahasa ibu.
Meskipun awalnya banyak rencana, tetapi pada akhirnya kami memutuskan untuk memberikan video pembelajaran dan buku ajar sebagai luaran. Namun, satu hal utama yang kami lakukan yaitu mengajar secara langsung pada 78 siswa SDN 1 Kebobang.
Kami melaksanakan kegiatan ini pada Kamis, 23 Juni 2022 pada pukul 07.00 pagi sampai 11.00 siang dengan berbagai susunan kegiatan.
Kegiatan diawali dengan presensi, perkenalan, doa, hingga foto bersama. Setelah itu, materi dibuka dengan penyampaian materi bahasa Inggris oleh Ige. Ige memaparkan materi dasar seperti tenses, bagian-bagian tubuh, pekerjaan, sampai jenis teks serta struktur-strukturnya. Struktur teks dalam bahasa Inggris sangatlah kompleks, maka dari itu Ige memaparkan materi disertai contoh.
Setelah menghadapi pergulatan pembelajaran bahasa Inggris, kami berupaya untuk memberikan ice breaking sebagai hiburan semata. Ice breaking berlangsung tidak lama, tapi setidaknya siswa SDN 1 Kebobang tampak senang dan kembali bersemangat sebelum masuk materi bahasa Indonesia. Begitu pula dengan host ice breaking, Clarita, yang mampu membangun suasana agar ice breaking tidak terlalu kaku.