Lihat ke Halaman Asli

kkn desa juwet 2021

KKN PULANG KAMPUNG NGANJUK 2021

Pemberdayaan Potensi Pembibitan Masyarakat Desa Juwet oleh Mahasiswa KKN UM

Diperbarui: 19 Juli 2021   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambutan Perangkat Desa Juwet (Dokpri)

Pemberdayaan Potensi Pembibitan Masyarakat Desa Juwet melalui Pelatihan Pengolahan Pupuk Kompos oleh Mahasiswa KKN UM

  Bertempat di Balai Desa Juwet, acara pelatihan pengolahan pupuk kompos pada sabtu pagi yang cerah akhirnya berhasil kami (mahasiswa KKN UM di Desa Juwet, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk) laksanakan dengan baik. Acara ini kami mulai pada pukul 10:15 WIB pada tanggal 3 Juli 2021. Sayang sekali, acara ini mundur dari jadwal aslinya yaitu pukul 9:30 WIB dikarenakan adanya kendala yang tidak kami duga yakni keterlambatan perangkat desa. Walaupun demikian, kami sangat bersyukur jika kegiatan ini tetap dilaksanakan dan berlangsung dengan lancar seperti yang kami harapkan.

Praktek Pembuatan Kompos (dokpri)

Acara yang dipandu oleh MC Tito Arif  dan Laili  Rahmawati ini berjalan dengan sangat lancar dan pemateri menyajikan materi dengan penuh antusias. Acara ini diawali dengan sambutan dari perwakilan perangkat desa, yakni Bapak Samsudin. Beliau mengucapkan permintaan maaf mengenai keterlambatan yang dilakukan serta memberikan beberapa kata mengenai harapan beliau dengan adanya acara ini.

Penjelasan Materi oleh Saudara Dzul (dokpri)

"Bapak-bapak dan Ibu-Ibu sekalian, semoga acara ini dapat membawa manfaat bagi warga Desa Juwet," ujar Bapak Samsudin dalam sambutannya di depan para peserta pelatihan.

Dua dari kami (Dzulfikri dan Natan) adalah penyampai materi di depan para peserta yaitu warga Desa Juwet yang berprofesi sebagai pembibit. Dua orang itu memberikan materi dengan disertai praktik langsung di depan para peserta pelatihan. Penyampaian materi pun sangat ringan sehingga peserta dapat memahami materi dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya antusiasme ketika sesi tanya jawab berlangsung. Mereka menanyakan beberapa pertanyaan seperti apakah kegunaan pengolahan cacing ANC, apakah pupuk komposnya dapat digunakan untuk pepaya atau pisang karena sebelumnya diberi pupuk malah mati, bagaimana cara membuat AF4 dari ragi, serta bagaimana proses pemberian makanan pupuk kompos.

Pembacaan Doa oleh Saudara Andi (dokpri)

Melihat adanya hal itu menjad kepuasan tersendiri bagi kami, hingga tak terasa sudah tiba saat di penghujung acara. Acara ini kami akhiri dengan doa yang dipimpin oleh Alifandy dengan sangat khusyu. Tentu, dengan adanya acara ini kami khusunya para pemateri yaitu Dzulfikri dan Natan berharap dapat meningkatkan kemampuan warga dalam mengelola dan membuat pupuk kompos secara mandiri serta memanfaatkan limbah organik dengan metode pengomposan cacing dan EM4

Foto Bersama Peserta KKN dan Warga Desa Juwet (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline