Lihat ke Halaman Asli

KKNDesaJatipurwo

UIN Walisongo Semarang

Memperingati Bulan Muharam, Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang Posko 2 Gelar Serangkaian Muharam Festival di Desa Jatipurwo, Kendal

Diperbarui: 19 Juli 2024   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Muharram Festival merupakan salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN MIT-18 Posko 2 yang menggelar serangkaian acara pada hari Sabtu, Minggu dan Selasa. Terdapat beberapa jenis perlombaan yang diadakan pada hari Sabtu dan Minggu, yaitu lomba adzan, lomba mewarnai, lomba cerdas cermat, lomba hafalan surat, serta lomba fashion show anak dan lomba fashion show remaja. 

Dilanjutkan pada hari Selasa setelah maghrib, terdapat pawai obor yang diikuti oleh anak-anak dan masyarakat setempat. Setelah pawai obor dilanjutkan pengajian yang bertempat di Mushola Asassuttaqwa.

Muharram Festival yang diadakan oleh Mahasiswa KKN MIT-18 Posko 2 mendapat banyak respon positif dari masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan kegiatan lomba keagamaan seperti yang diadakan dalam rangka memperingati Bulan Muharram bertakjub Muharram Festival telah lama berhenti sebelum Covid-19, ujar masyarakat setempat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mushola Asassuttaqwa, Dusun Krajan, Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kendal. Muharram Festival sebagai salah satu program terbaik Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang Posko 2, merupakan bentuk kolaborasi dengan Takmir Mushola Asassuttaqwa. 

Kegiatan tersebut mendapat banyak antusias masyarakat yang turut berpartisipasi dalam setiap rangkaian acaranya, serta tidak lepas dari koordinasi dan masukan para tokoh agama setempat yang turut melancarkan serangkaian acara Muharram Festival.

Muharram Festival yang berkolaborasi dengan Takmir Asassuttaqwa dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, dan tokoh agama beserta masyarakat setempat. Kegiatan ini semakin menarik dan meriah bersamaan dengan pembagian hadiah lomba yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu. Lebih lanjut, Muharram Festival sebagai bagian dari Peringatan Bulan Muharram juga mengadakan santunan anak yatim dan mauidhotul khasanah.

Santunan anak yatim berdasarkan data perangkat desa setempat ada 28 anak, di antaranya dari 5 dusun yang ada di Desa Jatipurwo. Santunan tersebut merupakan hasil infaq dan anggaran program kerja Muharram Festival oleh anggota Mahasiswa KKN MIT-18 UIN Walisongo Semarang Posko 2. Setelahnya, mauidhotul khasanah adalah acara penutup yang menjadi akhir dari serangkaian acara Muharram Festival.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline