Lihat ke Halaman Asli

CUSTOM PROJECT

Custom Project ID (Independent.business)

Peningkatan Pengolahan Pakan Ternak Guna Mempercepat Proses Handling dan Mixing di Desa Sumberdem

Diperbarui: 12 November 2022   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mesin untuk Mempercepat Proses Handling dan Mixing. Dokpri

Malang (15/10/2022) -- Bu Purwati sebagai kades Desa Sumberdem menyambut baik Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Sumberdem.

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Alviando Galih (23) mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang ini membuat inovasi berupa mesin pengaduk pakan sebagai alat bantu pada proses pencampuran pakan ternak dengan cepat, efektif dan efesien. 

Mesin pengaduk ini terbuat dari material dasar berupa besi karena sifatnya yang kokoh, kuat dan tahan lama dengan penutup rangka menggunakan plat mild steel dengan ketebalan 3 mm. Selain itu mesin penggerak menggunakan diesel yang berbahan bakar bensin yang ditransformasi dengan gear box untuk mendapatkan putaran yang stabil. Untuk mentransformasi energi gerak dari mesin penggerak ke dalam gear box diperlukan pully dan van-belt

Harapan kedepannya, dengan adanya pengabdian masyarakat ini mampu mempercepat proses pencampuran dan menambah produktifitas pakan ternak serta dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak di kampung ternak Desa Sumberdem. 

Selain itu, pengabdian masyarkat ini juga membantu mewujudkan visi Desa Sumberdem untuk menjadikan potensi wisatanya berbasis wisata edukasi agar wisatawan tidak hanya berlibur dan berekreasi namun juga belajar tentang hal baru yang ditawarkan di setiap wisatanya khususnya di kampung ternak Desa Sumberdem ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline