Malang (1/9/2022) -- Sampah merupakan salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Dalam hal ini, Plastik berperan besar dalam menimbulkan sampah. Sifat sampah plastik yang cenderung tidak bisa hancur secara alami menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
Tim penelitian Universitas Negeri Malang melakukan kajian terhadap sampah plastik. Berdasarkan masalah yang dialami, maka dibuatlah sebuah inovasi pembuatan roster dari bahan baku sampah plastik dengan tujuan mengurangi limbah sampah di masyarakat, Hal ini dilakukan karena hingga saat ini pemanfaatan limbah plastic hanya digunakan sebagai campuran paving dan batu bata saja, dan belum ada yang menggunakan limbah plastic sebagai bahan baku pembuatan roster.
Limbah Sampah Plastik (Dokpri)
Kegiatan penelitian di lakukan di Laboratorium Teknik sipil universitas negeri malang. Bahan yang digunakan adalah sampah yang berasal dari Kantong ataupun botol plastic dengan jenis PP (Polypropylene).
Tahap awal yang dilakukan dalam pembuatan roster ini adalah Memilah sampah plastik dari sampah plastik yang bersifat biodegradable, kemudian mencuci plastik agar terhindarkan dari kotoran yang melekat.
Setelah itu, Memotong plastik menjadi bagian kecil dengan blender plastic. Hal ini dilakukan agar sampah plastic lebih cepat meleleh ketika dipanaskan menggunakan kompor.
Tahap selanjutnya adalah Mencampur rata lelehan plastic dan agregat kasar (kerikil) sampai homogen. Kemudian cetak campuran tersebut kedalam cetakan roster yang telah disediakan.
Sebelum di letakkan dalam cetakan, olesi terlebih dahulu bagian dalam cetakan menggunakan oli. Selanjutnya campuran dalam cetakan ditunggu hingga 15 menit untuk bisa dilepaskan dari cetakan.
Detail Ukuran Roster yang Direncanakan (Dokpri)
Upaya pembuatan roster dari limbah sampah plastic ini diharapkan mampu menjadi pelopor cara pengolahan sampah plastic di Indonesia. Selain itu gagasan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah hunian ramah lingkungan serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat dan pihak terkait yang turut berkontribusi di dalamnya.