Malang (16/10/2022) -- Pelatihan Hammer Test dilakukan di Laboratorium Bahan, Departemen Teknik Sipil, Universitas Negeri Malang. Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan mitra yaitu Bapak Dadang, Bapak Yulianto, Bapak M. Saiful. Selain itu, pelatihan ini juga didukung oleh bapak Bambang Revantoro selaku ketua pengabdian.
Sebelum dilaksanakannya pelatihan ini telah dilakukan survei lokais dan analisa kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data mengenai luasan lokasi kawasan pekerjaan pembetonan di wilayah Tempursari, dan memperoleh data mengenai elevasi lokasi. Pengukuran lokasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu ukur serta dikombinasikan dengan hasil pemetaan citra satelit menggunakaan koordinat lokasi setempat.
Terdapat tiga tahap pelatihan dari pelatihan hammer test ini yaitu tahap pelatihan pembuatan Mix Design, pendampingan pembuatan beton segar, dan pelatihan pengguanaan alat tes portable yaitu hammer test. Alat-alat yang digunakan dalam pelatihan ini adalah gerinda, alat las, kunci pas. obeng, tang. dan hammer test.
Pelaksanaan kegiatan pelatihan Hammer test ini dilandasi karena Bumdes Unit Konstruksi Desa Tempursari masih memiliki kendala terkait mutu, metode pekerjaan dan hasil pembetonan. Hal ini menyebabkan tidak terkontrolnya mutu beton dan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Melalui pelatihan ini diharapkan mempu menjadi solusi untuk Bumdes Unit Konstruksi Desa Tempursari untuk meningkatkan pengetahuan mengenai mutu, metode pekerjaan, dan pembuatan Mix Design pekerjaan beton.
Selain itu, pelatihan ini juga merupakan suatu upaya dalam rangka mensukseskan program pemerintah guna Desa Tempursari menjadi desa yang mandiri dan berdikari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI