Lihat ke Halaman Asli

CUSTOM PROJECT

Custom Project ID (Independent.business)

Pengukuran Kawasan Rest Area Desa Petungsewu sebagai Acuan Pembuatan Desain Masterplan Video Animasi untuk Menarik Minat Wisatawan

Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan pengukuran lahan menggunakan alat total station. Dokpri

Malang (15/09/2022) -- Pengukuran dilakukan di Rest Area Petungsewu. Pengukuran Rest Area ini juga didukung oleh perangkat desa Petungsewu dan beberapa pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Rest Area ini. 

Kelancaran kegiatan pengukuran tidak lepas dari keikutsertaan para pihak yang bersangkutan. Pengukuran dilakukan oleh beberapa orang yang ahli dibidangnya dan memiliki jam terbang yang tinggi yaitu Bapak Muhammad Muchlis, Bapak Wawan Susanto, , Mohammad Andyko, Fariski Ismail Hasan dan Nur Ira Mega Maharani selaku Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang. Pengukuran menggunakan alat Total Station.

Pengukuran dilakukan sebagai salah satu upaya mendapatkan desain yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Berdasarkan pernyataan salah satu pernagkat desa di rest area petung sewu " Rest area ini mempunyai potensi yang cukup menarik sehingga jika pembangunan dilakukan secara optimal, potensi wisatawan untuk berkunjung akan meningkat". Ujar beliau.

Situasi Rest Area Petungsewu. Dokpri

Rest Area ini merupakan salah satu potensi Desa Petungsewu yang patut untuk dikembangkan secara optimal. Dengan dibuatnya masterplan berupa 3D Animasi diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk mengunjungi kondisi riil dari animasi yang dibuat.

Selain itu, dengan adanya masterplan pembangunan atau perbaikan di rest area ini dapat lebih efisien dan optimal baik dari segi anggaran biaya hingga rencana pembangunan. Solusi ini juga bertujuan untuk mendukung peningkatan perekonomian warga Desa Petungsewu. Dari kegiatan ini diharapkan agar dapat memberikan manfaat yang baik bagi banyak pihak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline