Malang (14/07/2021) – Fungsi dari plang petunjuk arah sendiri ialah sebagai pemberi informasi mengenai arah ke suatu tempat. Plang petunjuk arah ini khususkan untuk pemberi arah pada potensi Desa Donomulyo.
Kami Tim Pengabdian KKN Mandiri Universitas Negeri Malang (UM) telah melakukan survei lokasi-lokasi potensi Desa Donomulyo. Salah satu potensi yang ada di desa ini ialah perkebunan tebu, pondok pesantren, dan wisata umbulsari. Dari beberapa potensi yang kami survei terdapat 2 lokasi potensi desa yang kurangnya pengarahan jalan yang baik. Sehingga pengguna jalan khususnya pendatang baru atau pengguna jalan baru tidak akan mengetahui apabila jalan yang mereka lewati terdapat potensi alam yang sangat indah. Oleh karena itu, Tim pengabdian UM memiliki solusi untuk pemberian plang potensi desa sebagai salah satu program kerja pengabdian pada Desa Donomulyo.
Tahapan awal sebelum pembuatan plang, kami melakukan survei lokasi untuk penempatan plang petunjuk arah nantinya dan mengestimasikan kebutuhan plang petunjuk arah. Setelah mengetahui lokasi penempatan plang dan jumlah plang yang akan di pasang, tahapan selanjutnya ialah melakukan tracking. Dimana tracking ini dilakukan untuk mengetahui jarak titik plang menuju potensi yang akan dituju. Tracking adalah hal yang sangat penting dan harus dilakukan. Informasi jarak pada plang petunjuk arah maupun jalan adalah pokok paling utama yang akan menjadi informasi tambahan bagi pengguna jalan.
Tim Pengabdian kami memiliki tujuan untuk mengenalkan potensi-potensi Desa Donomulyo kepada masyarakat luas. Apabila masyarakat luas antusias pada potensi Desa Donomulyo maka masyarakat setempatpun pastinya akan memiliki semangat untuk mengembangkan potensi-potensi desa yang ada. Pembuatan plang petunjuk arah ini sebagai jalan atau wadah agar potensi-potensi ini dapat berkembang dengan di khususkan pada masyarakat setempat terlebih dahulu. Lalu memiliki sasaran yang lebih luas yaitu masyarakat luar. Ada beberapa program kerja pengabdian kami yang memiliki sasaran masyarakat luar dalam pengenalan potensi-potensi Desa Donomulyo sendiri. Oleh karena itu beberapa program kerja pengabdian kami terfokus pada potensi-potensi desa agar potensi desa bisa berjalan dengan optimal. Hal itu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Donomulyo sendiri.
Potensi-potensi Desa Donomulyo tersebar di sebelah timur desa khususnya potensi-potensi yang sedang kami kerjakan dalam program kerja kami. Mulai dari perkebunan Tebu yang luasnya mencapai 32 Hektar, lalu dalam sector keagamaan yang sedang dikembangkan saat ini ialah pembangunan pondok pesantren Lirboyo IX, serta Wisata Umbulsari yang merupakan wisata alam yang indah dan hijau dengan adanya sumber air murni sampai dengan kolam pemancingan. Dengan adanya program kerja pengabdian ini, harapan kami agar masyarakat desa setempat memahami bahwa potensi-potensi yang dimiliki desanya sungguh luar biasa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi-potensi desa agar dapat mudah dikenal oleh masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H