Dampit - Pada tanggal 06 Agustus 2024, telah dilaksanakan rapat bersama karang taruna untuk pemetaan sosial Siklus II. Rapat ini bertujuan untuk merencanakan dan memetakan program-program sosial yang akan dilakukan dalam siklus berikutnya. Pemetaan sosial ini penting untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat sehingga program yang dibuat dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal.
Serangkaian kegiatan di SDN Pelita yang diinisiasi oleh kelompok kami sebagai bagian dari program lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan berbagai aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan serta kesehatan di kalangan masyarakat setempat.
Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah pengontrolan bank sampah di SDN Pelita. Kelompok kami dibagi menjadi dua tim untuk memastikan efektivitas pelaksanaan kegiatan. bertugas melakukan inspeksi dan penilaian terhadap sistem pengelolaan sampah di sekolah tersebut. Selanjutnya bertugas mengambil bibit pohon eucalyptus, akasia, dan trembesi dari pusat pembibitan. Bibit-bibit ini akan digunakan untuk program kerja penghijauan yang merupakan bagian dari upaya memperingati Hari Hutan Nasional. Pemilihan jenis pohon tersebut didasarkan pada kemampuannya untuk menyerap karbon dan manfaat ekologis lainnya. Program penghijauan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan.
Penyerahan Bibit oleh UPTD SPTH Jatinangor kepada Peserta KKN Kelompok 212 Desa Dampit (Dokpri)
Setelah kegiatan pengontrolan bank sampah, kami melanjutkan dengan kegiatan posyandu yang melibatkan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pembagian vitamin, dan pendataan balita. Kegiatan ini penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Posyandu ini juga menjadi sarana edukasi bagi para orang tua tentang pentingnya kesehatan anak sejak dini.
Kegiatan Posyandu di RW 04 Desa Dampit (Dokpri)
Pada siang harinya, diadakan pengajian bersama ibu-ibu di sekitar lokasi kegiatan. Pengajian ini tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan keagamaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Setelah pengajian, kami melanjutkan dengan survei lokasi penanaman bibit pohon yang telah kami ambil sebelumnya. Survei ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang strategis dan sesuai untuk penanaman bibit pohon sehingga dapat tumbuh dengan optimal. Selain itu, kami juga menyerahkan surat undangan kepada warga setempat untuk berpartisipasi dalam program penghijauan ini.
Pada sore hari, setelah sholat Maghrib, dilaksanakan pengajian bersama anak-anak hingga waktu sholat Isya berjamaah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama serta membentuk karakter anak-anak melalui kegiatan keagamaan yang rutin.