Desa Cerme Lor, 30 Juni 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Gresik melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kebakaran di Desa Cerme Lor. Acara yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan perangkat desa setempat, dengan menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Bapak Kasmuin dan Bapak Achmad Zainuddin Noor Rizky.
Bapak Kasmuin dan Bapak Achmad Saat Memberikan Paparan Materi Penyuluhan K3 Kebakaran/dokpri
Dalam sosialisasi ini, Bapak Kasmuin dan Bapak Achmad memaparkan materi terkait K3 Kebakaran, yang meliputi pencegahan kebakaran, pentingnya alat pemadam api ringan (APAR), serta cara penggunaannya. Kedua narasumber memberikan penjelasan yang mendalam dan mudah dipahami, sehingga para peserta dapat dengan mudah menyerap informasi yang disampaikan.
Tidak hanya teori, sosialisasi ini juga dilengkapi dengan praktek langsung. Mahasiswa KKN bersama ibu-ibu PKK melakukan simulasi tata cara penanggulangan kebakaran dan penggunaan alat pemadam api ringan. Dalam simulasi ini, peserta diajarkan cara menghadapi situasi darurat kebakaran dengan tenang dan sigap, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk memadamkan api menggunakan APAR.
Perwakilan Ibu PKK Melakukan Simulasi Pemadaman Api/dokpri
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta. "Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Sekarang kami lebih paham tentang cara menghadapi kebakaran dan penggunaan alat pemadam api," ujar salah satu ibu PKK yang hadir.
Para perangkat desa juga menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.
Kegiatan sosialisasi K3 Kebakaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Gresik ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk berkontribusi kepada masyarakat dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam bidang keselamatan kerja. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Cerme Lor dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi kebakaran, sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak yang ditimbulkan.
Perwakilan Mahasiswa KKN Melakukan Simulasi Pemadaman Api/dokpri