Pelatihan Dokter Kecil oleh Mahasiswa KKM 57 dalam Rangka Pemberdayaan UKS

       Pada tanggal 17 Januari 2022 Sekolah SDN 01 Candirenggo telah mengikuti kegiatan sosialisasi dokter kecil yang diadakan oleh mahasiswa- mahasiswa KKM 57 dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dokter kecil sendiri merupakan suatu kumpulan peserta didik yang memenuhi kriteria dan dilatih untuk ikut melaksanakan Sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri dan juga siswa lain di lingkungan sekolahnya. Mereka adalah siswa pilihan yang dipilih langsung oleh guru wali kelas mereka. Dokter kecil di SDN 01 Candirenggo berjumlah 12 orang dengan rincian 6 orang adalah siswa kelas 4 dan 6 orang lainnya adalah siswa kelas 5 SD

       Pemilihan kelas 4 & 5 didasarkan karena siswa siswi tersebut sudah memiliki sikap yang lebih dewasa dan dianggap sudah mampu untuk menjalankan amanah sebagai dokter kecil. Untuk kelas 6 sendiri memang tidak diikut sertakan dalam dokter kecil karena mereka lebih fokus dipersiapkan dengan ujian ujian, seperti ujian nasional, ujian praktek, dan ujian sekolah.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKM 57 UIN Malang dilakukan di perpustakaan sekolah yang notabenenya memiliki tempat yang cukup luas dan terbilang cukup nyaman. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan Mahasiswa KKM menggunakan media penyampaian berupa power point. Ada 2 materi yang disampaikan, materi pertama mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan materi kedua yang disampaikan mengenai keamanan pangan

(dokpri)

(dokpri)

       Materi mengenai Pertolongan pertama pada kecelakaan berfokus kepada penangan pertama pada penyakit / kejadian yang sering dialami oleh anak anak SD seperti mimisan, luka terbuka, luka tertutup, pingsan, dan lain lain. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan siswa siswi dapat menambah ilmu mereka dalam menjalankan amanah mereka sebagai dokter kecil. Sosialisasi ini adalah pembekalan pertama mereka sebagai dokter kecil, karena saat siswa siswa tersebut ditanya mereka mengaku belum mendapatkan pelatihan ataupun materi apapun mengenai dokter kecil dari awal mereka dipilih hingga saat ini saat sosialisasi ini berlangsung.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada kepala sekolah SDN 01 Candirenggo pada 9/1/2023 beliau mengatakan bahwa di sekolah ini memang ada UKS dan dokter kecil, namun keua hal tersebut kurang berjalan secara efektif. Beliau mengatakan bahwa guru disini sudah terlalu sibuk dengan kegiatan Belajar Mengajar sehingga para guru sudah kehabisan waktu untuk mengurus kegiatan yang ada di dalam UKS. Dari wawancara tersebutlah mahasiswa KKM 57 UIN Malang tergerak untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan pembekalan kepada dokter kecil yang ada di SDN 01 Candirenggo

      Materi kedua yang disampaikan adalah mengenai Kemanan pangan jajanan anak sekolahan. Dimana kita tahu bahwa anak anak SD adalah umur umur dimana mereka sangat konsumtif terutama dalam hal makanan-makanan ringan (Jajanan). Jajanan anak sekolah cenderung memiliki warna yang mencolok, rasa yang gurih, dan tentunya dengan harga yang relatif murah. Dengan banyaknya pilihan jajanan maka diperlukan pengetahuan kepada anak SD mengenai bagaimana dalam memilih jajanan yang sehat dan juga aman bagi mereka.  Dengan adanya sosialisasi keamanan pangan kepada dokter kecil, diharapkan kedepannya dokter-dokter kecil tersebut dapat bijak dalam memilih makanan dan dapat membagikan ilmunya kepada teman teman lainnya agar dapat melakukan hal yang sama yaitu bijak dalam memilih makanan yang bersih, sehat, dan pastinya aman bagi kesehatan.