Sosialisasi Bahaya Merokok di Usia Sekolah: Upaya Membangun Generasi Bebas Rokok

CISARUA,BOGOR (13/08/2024)- Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya rokok,terutama di kalangan pelajar, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA), Aulia Susianimenggelar sosialisasi dengan tema "Generasi Bebas Rokok: PengetahuanBahaya Merokok di Usia Sekolah". Kegiatan ini menyoroti betapa merokoktidak hanya merugikan perokok aktif, tetapi juga orang-orang di sekitar yangterpapar asap dan dihadiri oleh siswa siswi SDN CISARUA 2.

Merokokadalah aktivitas menghisap asap dari bahan yang dibakar, biasanya tembakau.Aktivitas ini tampak sepele, namun mengandung ancaman serius bagi kesehatan.Beberapa zat berbahaya yang ditemukan dalam rokok seperti nikotin, tar, karbonmonoksida, metanol dan lainnya.

Dampakdari zat-zat berbahaya tersebut terhadap kesehatan sangat serius, mulai daripeningkatan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, hinggaberbagai jenis kanker seperti kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kandungkemih. Selain itu, merokok juga menyebabkan penyakit paru-paru kronis sepertiPPOK, bronkitis kronis, serta masalah pernapasan

Tidakhanya perokok aktif yang terancam, orang-orang di sekitar perokok juga berisikomengalami masalah kesehatan akibat paparan asap rokok pasif. Sosialisasi inimenekankan bahwa merokok tidak hanya merugikan diri sendiri

Bagianak-anak dan remaja, dampak merokok lebih banyak. Merokok dapat menghambatpertumbuhan fisik, mengganggu perkembangan paru-paru, meningkatkan risikopenyakit kronis, serta mempengaruhi kemampuan kognitif dan perilaku. Olehkarena itu, Aulia Susiani menghimbau para pelajar untuk tidak sekali-kalimencoba merokok, bahkan jika ditawarkan oleh teman atau orang lain.

Untukmenjaga diri dari bahaya rokok, peserta sosialisasi didorong untuk terlibatdalam kegiatan yang menyenangkan dan sehat seperti olahraga dan hobi, sertasegera berbicara dengan orang dewasa yang dipercaya jika pria

Melaluisosialisasi ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami bahaya rokok danbersama-sama membangun generasi bebas